TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tas sekolah memiliki beragam bentuk, mulai dari ransel, selempang, bahkan yang berbentuk seperti trolley. Namun tahukah Anda bahwa pemakaian tas sekolah yang salah dapat mengakibatkan kelainan tulang belakang pada anak di masa pertumbuhan?
Dilansir dari Hello Sehat, penggunaan tas selempang atau tas dengan satu tali dengan beban yang terlalu berat tidaklah dianjurkan untuk anak-anak. Hal ini dikarenakan penggunaan tas ini menyebabkan beban bertumpu pada satu sisi bahu saja, sehingga dapat menyebabkan kelengkungan tulang belakang.
Selain itu, penggunaan tas selempang juga dapat menyebabkan penekanan pada serabut saraf sehingga dapat menyebabkan keluhan seperti nyeri leher dan punggung. Namun, penggunaan tas selempang masih bisa menjadi pilihan asalkan beban yang dibawa tidak berat.
Tak hanya tas selempang, penggunaan tas trolley yang terlalu pendek juga tidak disarankan untuk anak. Bila terlalu pendek maka anak harus memutar tubuhnya atau mencondongkan tubuhnya ke belakang saat menarik tas ini. Tas model trolley juga membuat anak cenderung memasukkan beban yang lebih banyak dalam tas sehingga hal ini akan menyusahkan anak saat mereka harus menggendong tasnya seperti saat naik tangga.
Lalu, tas sekolah seperti apa yang baik untuk anak-anak? Pemakaian tas ransel atau backpack sangat dianjurkan untuk anak. Hal ini dikarenakan tas ransel memiliki beban yang simetris pada kedua sisi bahu sehingga tidak akan mengganggu kelengkungan tulang belakang.
Meski dinilai aman digunakan anak-anak, perlu diperhatikan bahwa beban tas sekolah yang digunakan oleh anak tidak boleh berlebihan. Beban yang terlau berat juga dapat menyebabkan otot menjadi cepat lelah karena spasme dan nyeri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Siska Febrina |
