Memasuki Madinah, Ini Imbauan untuk Jemaah

TIMESINDONESIA, ARAB SAUDI – Jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Mekkah menuju Madinah, dan para jemaah diimbau untuk mempertahankan kondisi fisik menghadapi cuaca yang cukup ekstrem.

Kepala Daker Madinah, Amin Handoyo menyebut cuaca di Madinah berkisar 38-43 derajat celcius dengan kelembaban udara 2 persen. Untuk itu, ia mengimbau agar jemaah memperbanyak minum. 

"Bawa air minum dan jangan tunggu haus untuk minum," ujarnya.

Selain itu, jemaah juga diimbau agar berangkat secara berkelompok saat akan menjalankan Arbain atau shalat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi. Sebab, area masjid yang luas dengan banyak pintu masuk relatif sama bisa membingungkan jemaah.

"Pergi bersama rombongan dan ingat dari pintu nomor berapa jamaah datang," imbuhnya.

Tak hanya itu, jemaah juga diimbau membawa kantong plastik untuk tempat sandal sehingga bisa terus dibawa masuk ke masjid. Imbauan ini penting mengingat banyak kejadian jemaah lupa pintu masuk sehingga saat pulang tidak melalui pintu yang sama, padahal alas kaki sudah disimpan di tempat sandal saat datang.

"Kalau tanpa alas kaki, kaki jamaah terancam melepuh seperti pada kasus-kasus sebelumnya di gelombang pertama kedatangan di Madinah. Akan lebih baik, kalau dibawa dengan kantong plastik. Jadi di mana pun jemaah keluar masjid, sandal tidak hilang," sambungnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement