Peristiwa Daerah Konflik Rohingya

Peduli Rohingya, Ansor Probolinggo Shalat Ghoib

Minggu, 10 September 2017 - 20:59 | 49.50k
GP Ansor Kabupaten Probolinggo Shalat Ghaib untuk muslim Rohingya (foto: Happy/TIMES Indonesia)
GP Ansor Kabupaten Probolinggo Shalat Ghaib untuk muslim Rohingya (foto: Happy/TIMES Indonesia)
FOKUS

Konflik Rohingya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Krisis kemanusiaan yang menimpa warga Rohingya di distrik Rakhine, Myanmar, memantik simpati sejumlah kalangan. Termasuk PC Ansor Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Minggu (10/9/2017) sore, puluhan anggota Ansor, Banser dan NU setempat menggelar shalat gaib. Tujuannya, mendoakan agar krisis kemanusiaan yang menimpa para korban serta etnis muslim Rohingya segera berakhir.  

Shalat gaib digelar di halaman eks gedung Pemkab Probolinggo, jalan raya Dringu, Kecamatan Dringu. Shalat gaib itu, dipimpin oleh KH Djamaludin, selaku rois Syuriah PCNU Kabupaten Probolinggo. Shalat gaib berjalan secara khusyuk. Kemudian, dilanjutkan dengan sholat ashar berjamaah.

Selain mendoakan muslim Rohingya, acara ini digelar sebagai wujud keberadaan salah satu ormas muslim, yakni NU dalam hal meluruskan risalah yang berpotensi memecah belah umat muslim. Usai shalat berjamaah, mustasyar PCNU setempat, Hasan Aminudin menyebut, umat muslim harus bisa memahami dan mengerti suatu permasalahan secara benar. Agar tidak gegabah dalam menentukan sikap, serta tidak mudah terprovokasi.

Selain itu, lelaki suami Bupati Puput Tantriana Sari ini juga menyebut, berdoa adalah salah satu amaliah yang harus dilakukan warga NU, di setiap kejadian apapun. Terkait masalah krisis kemanusiaan terhadap muslim rohingya, Hasan menyebut, agar warga tidak gegabah dalam bertindak. Sebab, banyak pihak tak bertanggung jawab yang menyebarkan informasi hoax atau tidak benar pada masyarakat.

“Untuk persoalan itu, serahkan saja pada kebijakan pemimpn negeri ini, yakni Presiden Joko Widodo, yang telah bertindak secara diplomatis untuk membantu Myanmar menyelesaikan krisis kemanusiaan itu. Tidak usah ikut gerakan-gerakan yang tidak perlu. Lebih baik berdoa saja,” Katanya, di Halaman gedung eks Pemkab Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES