Graphic

Waspada Kekeringan Ekstrim di Beberapa Wilayah Jawa Timur

Sabtu, 09 September 2017 - 14:30 | 87.51k
GRAFIS: Kekeringan, Desaign: Ofic Sam/TIMES Indonesia
GRAFIS: Kekeringan, Desaign: Ofic Sam/TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Meteorologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis update data 'Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut' pada beberapa daerah di Jawa Timur pada 31 Agustus 2017.

Metode pengamatan yang dilakukan BMKG tersebut didasarkan pada tanggal updating dan dianalisis ke belakang sampai dengan didapat hari hujan.

Hasil pengamatan 'Hari Tanpa Hujan Berturut-turut' dihitung dari hari terakhir pengamatan. Jika hari terakhir tidak hujan, maka dihitung sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan oleh BMKG sebelumnya.

KekeringandA5j.jpg

Sedangkan jika hari terakhir pengamatan ada hujan (>=1mm) langsung dikategorikan 'Hari Hujan (HH)'

Adapun kriteria yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. 1 - 5 (hari)     Sangat Pendek
2. 6 - 10 (hari)    Pendek
3. 11 - 20 (hari)  Menengah
4. 21 - 30 (hari)  Panjang
5. 31 - 60 (hari)  Sangat Panjang
6. > 61 (hari)     Kekeringan Ekstrim
7. HH (hari)       Masih Ada Hujan

Berdasarkan data BMKG per 31 Augustus 2017, ada beberapa daerah di Jawa Timur yang berpotensi masuk dalam katagori 'Kekeringan Sangat Panjang' dan 'Kekeringan Ekstrim'

Daerah yang berpotensi terjadi kekeringan panjang adalah:

1. Bangkalan (Arosbaya dan Geger campor)
2. Blitar (Srengat )
3. Bojonegoro (Dander dan Leran),
4. Bondowoso (Sumbergading)
5. Gresik (Lowayu dan Cerme)
6. Jember (Sumberjambe, Dam Sembah, dan Tempurejo)
7. Jombang (Tapen, Kabuh, dan Mojowarno)
8. Kediri (Papar, PU Kediri, Kencong, dan Siman)
9  Lamongan (Bluri)
10 Madiun (Caruban, Saradan, Dungus, Pagotan, dan Kandanggan),
11 Magetan (Lembeyan, Tinap, Lanud Iswahyudi),
12 Malang (Pujon, Karangploso, Tlekung, Karangsuko, Lawang, Poncokusumo, Tajinan)
13 Pamekasan (Proppo, Samiran, Galis, dan Pakong )
14 Pasuruan (Telebuk, P3GI, Bangil, Pager, Tutur, dan Slahung),
15 Probolinggo (Krasak, Banyuanyar kidul, Sumberbulu, Klampokan, Tiris, Krucil, dan Asemjajar)
16 Sampang (Sampang)
17 Sidoarjo (Sruni dan Stamet Juanda)
18 Situbondo (Buduan dan Jatibanteng )
19 Sumenep (Dasuk, Robaru, Dam Jepun, Kebonagung Saronggi, Stamet Kalianget)
20 Surabaya (Simo, Perak I, Kebonagung, dan Kandangan)
21 Tulunggagung (Ngantru )

BACA JUGA: Yuk...Kita Gotong Royong Bantu Daerah yang Kekeringan Air

Daerah yang berpotensi terjadi kekeringan ekstrim adalah

1. Bangkalan (Modung)
2. Banyuwangi ( Alas Buluh, Bajulmati, dan Pasewaran)
3. Bondowoso (Glendengan, Maesan, Cerme, Dam Jeru, PU Bondowoso, dan Pinang pait)
4. Gresik (Balongpanggang )
5. Jember (Sukowono, Jatian, Ledokombo, dan Senenrejo)
6. Malang (Jabung)
7. Mojokerto (Janjing dan Mojosari)
8. Probolinggo (Pajarakan, Triwung Kidul, Pandanlaras, Kedungsumur, Batur, Bermi, dan Glagah).

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : BMKG

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES