Di Depan Calon Taruna STPP Malang, Gubernur Kaltara Beberkan Rahasia Sukses

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Ir H Irianto Lambrie membeberkan rahasia di hadapan ratusan calon taruna STPP Malang.

Saat memberikan kuliah tamu di aula Sasana Giri Sabha STPP Malang, Jumat (8/9/2017), Irianto mengungkapkan rahasia kesuksesan untuk menjadi yang terbaik.

Menurutnya, pandai bersyukur adalah rahasia sukses. "Kita harus selalu pandai bersyukur," kata Irianto.

Dia menjelaskan, syukur berasal dari bahasa arab Syukron yang artinya terima kasih.

Untuk itu, dia mengajak para calon taruna untuk senantiasa berterima kasih kepada semua.

Kunci pertama untuk mencapai sukses adalah sabar. Meski sulit, kata dia, sabar itu penting dan harus terus diusahakan untuk mencapai keberhasilan.

Gubernur Kaltara Dr Ir H Irianto Lambrie dan Ketua STPP Malang saling bertukar cindera mata, Jumat (8/9/2017). (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)

"Orang yang menuntut ilmu itu harus mau menderita dan memiliki kesabaran," ujarnya di hadapan 245 calon taruna STPP Malang.

Dia menambahkan, memiliki pengetahuan itu penting untuk menuju sukses. Pengetahuan diperoleh salah satunya dengan membaca. Budaya membaca itu.

Selain itu, kunci sukses berikutnya adalah integritas. Setiap orang yang ingin sukses harus berintegritas. Dia mengajak para mahasiswa belajar integritas dari Nabi Muhammad SAW. 

Integritas ditunjukkan dengan amanah, shiddiq, fathonah, dan tabligh. "Pandai berkomunikasi, sampaikan hal-hal baik. Komunikasi itu penting," ucapnya.

Pada kesempatan kuliah tamunya, Irianto memuji STPP Malang sebagai kampus yang berintegritas dan berkarakter.

Menurutnya, kampus STPP Malang bersih dan tertata. Hal itu menunjukkan kampus yang berkarakter.

"Bersih itu bagian dari iman. Di sini (STPP Malang) saya melihat kampus yang bersih dan rapi," tutur mantan Sekda Provinsi Kalimantan Timur ini.

Dia menekankan, Indonesia sebagai bangsa beradab tidak saja mengedepankan kebersihan fisik, namun juga bathin.

Dia pun menyebut STPP Malang telah melahirkan banyak kader pembangunan bidang penyuluhan pertanian di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement