Peristiwa Daerah NUsantara Berbagi

Yuk Berbagi untuk Saudara Kita Muslim Rohingya

Jumat, 08 September 2017 - 15:32 | 45.76k
ILUSTRASI - Berbagi untuk Muslim Rohingya (Grafis: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI - Berbagi untuk Muslim Rohingya (Grafis: TIMES Indonesia)
FOKUS

NUsantara Berbagi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Warga muslim Rohingya di Myanmar, kini masih bergelut dengan penderitaan dan jeritan tangis. Bahkan, kabarnya tak sedikit yang menerima ketidakadilan dari oknum militer pemerintah setempat. Untuk makan saja, mereka susah. Terutama anak-anaknya yang belum diketahui masa depan pendidikannya.

Penderitaan saudara kita belum juga berakhir. Setelah puluhan tahun hidup terlunta-lunta di bawah penindasan. Bentrokan bersenjata antara pejuang Rohingya dengan militer Myanmar menyebabkan 100 orang meninggal dunia dan sebagian besar mereka adalah warga sipil Rohingya.

Kejadian tersebut juga menyebabkan kurang lebih 90,000 warga Rohingya terpaksa mengungsi ke Bangladesh. Hal itu diketahui dari data sejak 6 September 2017. 

Penderitaan saudara dan saudari kita warga Rohingya semakin bertambah karena ternyata pintu perbatasan ditutup oleh Pemerintah Bangladesh. Mereka terpaksa tidak bisa bergembira saat perayaan Idul Adha 1438 H.

Belum lagi, warga Rohingya yang jumlahnya ratusan ribu orang itu, kini masih banyak yang berada di Camp Pengungsian dan selama ini menjalani hidup dalam tekanan, yang tidak boleh keluar dari Camp Pengungsian.

“Mereka selama ini menggantungkan hidup mereka dari bantuan kemanusiaan dari lembaga dan organisasi kemanusiaan termasuk dari Indonesia,” jelas Ketua NU Care LazisNU, Perwakilan Jawa Timur, KH Noor Shodiq Askandar, kepada TIMES Indonesia, Jumat (8/9/2017).

Nasib warga Rohingya kini semakin tidak jelas karena di saat yang hampir bersamaan, pemerintah Myanmar telah mengusir organisasi kemanusiaan internasional yang selama ini memberikan bantuan warga Rohingya. Para pemberi bantuan malah dinilai dan dituding mendukung pejuang Rohingya. 

Hingga saat ini, warga Rohingya masih terus menunggu uluran tangan dan bantuan dari banyak pihak. Dari itu, mari salurkan bantuan saudara semua melalui organisais terbesar yakni Nahdlatul Ulama (NU).

“Karena NU adalah anggota Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar dan Indonesia adalah satu-satunya pihak yang diberi akses oleh pemerintah Myanmar untuk pemberian bantuan kemanusiaan di Myanmar,” kata Gus Shodiq.

Semoga harap Gus Shodiq, Allah selalu memberi kekuatan dan pertolongan kepada saudara dan saudari warga Rohingya. Yuk bantu warga Rohingnya. Sedikit sedekah Anda sangat berharga bagi mereka.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES