Kesehatan

Ini Lima Bahayanya Mengkonsumsi Kerupuk Berlebih

Jumat, 08 September 2017 - 14:49 | 91.78k
ILUSTRASI: Makan Kerupuk  (Grafis: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Makan Kerupuk (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mendengar kata kerupuk, kita sebagai orang Indonesia pasti sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini. Namun, dalam kegurihannya itu, diketahui ada lima bahaya jika mengkonsumsi berlebihan.

Diketahui, kerupuk adalah makanan pelengkap yang paling mudah ditemui. Baik itu di warung pinggir jalan maupun di restoran.

Bagi pecinta kerupuk, hukumnya seakan wajib setiap makan harus ada kerupuk. Makan terasa kurang lengkap jika tak dilengkapi kerupuk. Namun, tahukah Anda bahwa kerupuk itu berbahaya bagi tubuh jika mengkonsumsi secara berlebihan.

Ada lima bahaya makan kerupuk jika berlebihan. Pertama, minyak pada permukaan Kerupuk memicu obesitas. Diketahui, minyak yang ada dalam kerupuk itu mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Kelebihan lemak yang terdapat disekujur kerupuk sudah pasti akan menyebabkan kegemukan.

Kedua, tekanan darah tinggi akibat kadar natrium dalam kerupuk. Mengapa demikian? Karena hampir semua kerupuk rasanya begitu menggiurkan karena giruh. Hal ini disebabkan oleh taburan garam dan bumbu penyedap yang biasa digunakan dalam julah yang tidak sedikit pada proses pembuatannya.

Nah, penggunaan garam tersebut memicu tingginya kadar natrium dalam kerupuk. Apabila mengkonsumsinya secara berlebihan maka kamu bisa terkena tekanan darah tinggi.

Ketiga, dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Ginjal berfungsi pada proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berat, maka kinerja ginjal pun akan meningkat.

Padahal ginjal yang bekerja tidak sesuai porsinya, akan merusak sistem kinerjanya. Akibatnya resiko gagal ginjal pun ikut meningkat.

Yang keempat, adalah bahaya kanker. Karena sifat karsinogen pada kerupuk berwarna. Beberapa jenis kerupuk diproduksi dengan warna-warna yang tentunya menarik. Hal ini sebenarnya harus Anda hindari.

Karena, sifat karsinogen yang dibawa oleh zat pewarna buatan kerupuk dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.

Terakhir, kerusakan sistem pusat koordinasi dan otak. Makan kerupuk yang mengandung zat kimia tinggi juga menyebabkan kerusakan sistem pusat koordinasi dan otak.

Diketahui, karena zat kimia yang masuk ke dalam tubuh bisa mengganggu kinerja otak. Akibatnya, berbagai macam penyakit bahaya lainnya dapat terjangkit dalam tubuh.

Nah, dari keterangan diatas dapat menyimpulkan bahwa mengkonsumsi kerupuk berlebihan itu tidak lah baik untuk kesehatan tubuh.

Apalagi, dalam hukum Islam, makan makanan secara berlebihan juga tidak baik. Makan kerupuk harus makan secukupnya saja. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Alangkah baiknya jika sejak dini sudah mulai mengurangi mengkonsumsi kerupuk secara berlebihan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES