Kesehatan

Yuk Sadari Kanker Payudara Sebelum Terlambat

Jumat, 08 September 2017 - 02:23 | 131.56k
Sadari Kanker Payudara sejak dini (Foto: wikimedia, aws-dist / Desain Ilustrasi TIMES Indonesia)
Sadari Kanker Payudara sejak dini (Foto: wikimedia, aws-dist / Desain Ilustrasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kanker payudara menjadi momok bagi kaum perempuan. Penyebabnya bermacam, mulai dari faktor genetik bahkan gaya hidup yang tidak sehat, seperti meroko dan gemar junkfood. 

Menurut American Cancer Society, 79% kasus baru dan 88% kematian akibat kanker muncul pada wanita berusia di atas 50 tahun. 

Sementara dari World Cancer Report diperkirakan ada 255.180 kasus kanker payudara invasive (berbahaya) yang ditemukan pada pria dan wanita. Dan ada 63.410 kasus kanker payudara non-invasive. Diperkirakan juga 40.610 wanita meninggal dunia karena kanker payudara pada 2017.

Maka penting untuk menyadari bagaimana bentuk normal payudara dan ada tidaknya perubahan dari waktu ke waktu. Payudara umumnya akan terasa berbeda di masa menstruasi. Sebelum dan selama periode ini, kebanyakan wanita merasa payudaranya akan menjadi makin kencang dan padat. Memasuki masa menopause, payudara akan terasa lebih kendur dan lembut.

Untuk itu, Anda bisa melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin pada 7-10 hari setelah hari pertama menstruasi. Pada masa itu, kepadatan payudara berkurang. 

Namun ada perubahan tertentu yang perlu diwaspadai karena dapat menjadi indikasi adanya penyakit. 

Ini dia langkah-langkah dilansir dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa Anda ikuti saat melakukan SADARI:

1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Jangan khawatir bila bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris.

2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara. Otot dada Anda dengan sendirinya berkontraksi saat Anda melakukan gerakan ini.

3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.

4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.

5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.

6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak. Ulangi langkah ini pada sisi berlawanan, untuk mencermati payudara sebelah kiri.

Lakukan langkah SADARI setiap satu sampai tiga bulan sekali, namun jangan sampai SADARI menggantikan jadwal pemeriksaan payudara secara fisik oleh dokter. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES