Anak-Anak Luar Biasa Ini Buat Bupati Malang Terpesona
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekitar dua ratus siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional Bagian C, Kecamatan Malang melakukan kegiatan yang tidak biasa, Kamis (7/9/2017).
Ratusan anak luar biasa dengan kebutuhan khusus itu melakukan pelajaran di luar kelas, dalam program outdoor classroom.
Alih-alih pelajaran yang diberikan, kegiatan belajar justru dibalut dengan aneka permainan tradisional. Beberapa diantaranya bahkan sudah jarang dimainkan oleh bocah zaman sekarang.
Misalnya saja gobak sodor, tekongan dan egrang. Siswa tampak senang dan antusias mengikuti setiap permainan tradisional yang disajikan.
Rupanya, permainan tradisional itu merupakan pola permainan dan pembelajaran ramah anak.
Permainan ini bukan hanya membuat siswa luar biasa itu senang, namun juga membuat Bupati Malang, Rendra Kresna terpesona dengan penampilan para siswa.
Permainan yang disajikan bukan hanya membuat orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu terpesona. Melainkan, juga membuat dia teringat dengan masa kecilnya dulu.
"Pola pendidikan permainan tradisional seperti ini, sangat membantu para siswa nanti jika sudah terjun di masyarakat," kata Rendra, Kamis (7/9/2017).
Dia menambahkan, saat era semakin digital seperti saat ini pendidikan yang bagus, karena permainannya selalu membutuhkan ketepatan, keseriusan serta kekompakan tim.
"Beda dengan handphone mereka main game dan berefek sulit bersosialisasi jika bermasyarakat nantinya," imbuh dia.
Outdoor classroom ini dilaksanakan serentak di sekitar 20 negara, termasuk di Indonesia.
Pelaksanaan di Indonesia adalah hasil program kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Kemenag.
Outdoor classroom di Indonesia digelar di 30 sekolah, salah satunya di Kabupaten Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Malang |