Peristiwa Daerah

Alat Pembangkit Listrik CCTV Pemantau Gunung Ijen Mati

Rabu, 06 September 2017 - 19:52 | 40.57k
Kawah Ijen. (Foto : Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Kawah Ijen. (Foto : Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Alat pembangkit listrik yang digunakan untuk menghidupkan alat pendeteksi status Gunung Ijen dan Closed Circuit Television atau yang dikenal CCTV raib dibawa pencuri.

Atas kejadian itu, Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Ijen Banyuwangi tidak dapat memantau secara langsung status Gunung Ijen dan memantau kondisi Kawah Ijen setiap harinya. Akibatnya, petugas harus melakukan pengecekan secara manual setiap 3 hari sekali.

Seperti yang disampaikan Kepala PPGA Ijen Banyuwangi, Bambang Heri mengatakan, awalnya kita menduga CCTV dan alat pendeteksi tersebut rusak. Karena monitor serta alat pendeteksi di kantornya tidak menyala. Dia mengaku, terakhir kalinya tanggal 21 Agustus dan esok harinya sudah tidak menyala.

"Setelah kita cek 26 Agustus kemarin ternyata 6 unit accumulator atau Aki yang digunakan sebagai pembangkit listrik hilang entah kemana," kata Bambang di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Rabu (6/9/2017).

Jadi, setiap harinya, pihaknya harus melakukan pengecekan secara langsung dan mengamati detail perkembangannya setiap tiga hari sekali. Sedang kerugian akibat hilangnya accumulator tersebut ditaksir mencapai Rp 30 juta.

"Kejadian ini sudah kita laporkan pada atasan dan meminta ganti," terangnya.

Dia juga mengimbau, bagi para wisatawan untuk tidak meng khawatirkan kejadian tersebut.

"Setiap tiga hari sekali petugas pos mengecek secara manual," pesannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES