Daerah Terpencil Jadi Prioritas Layanan Kependudukan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kecamatan yang jauh dari Kantor Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Probolinggo, menjadi fokus layanan administrasi kependudukan secara online. Terutama kecamatan di dataran tinggi dan terpencil.

Hal itu disampaikan Kepala Dispenduk Capil, Slamet Riyadi. Belakangan, Dispenduk Capil gencar berkeliling kecamatan untuk memberi pelayanan administrasi kependudukan online setiap Sabtu dan Minggu. Administrasi kependudukan yang dimaksud, meliputi Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) dan Akta Kelahiran. Layanan online ini merupakan inovasi dan terobosan untuk menuju pelayanan prima.

“Kami ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Bisa juga dibilang pelayanan jemput bola. Alhamdulillah, begitu pelayanan dibuka langsung disambut antusias masyarakat. Asal syaratnya lengkap dan tidak ada gangguan, pasti cepat selesai,'' kata Slamet Riyadi.

Menurutnya, pelayanan online di kecamatan ini dilakukan dengan maksud menggugah masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan. Sebab selama ini masyarakat baru mau mengurus dokumen kependudukannya ketika sudah dibutuhkan. Padahal dokumen kependudukan ini setiap saat pasti dibutuhkan dan tidak bisa lepas dari aktivitas sehari-hari, ujar Slamet.

Pelayanan jemput bola ini, disambut antusias masyarakat. Dalam sekejap, pelayanan administrasi kependudukan online ini dirubungi masyarakat yang memang selama ini ingin melakukan pengurusan KK, KTP El dan Akta Kelahiran anaknya. Seperti yang terlihat di Kecamatan Paiton, pekan lalu.

Dalam waktu dua hari, kami mampu mencetak hampir 2.000 keping KTP. Bahkan karena sudah malam, maka ada sebagian permohonan yang kami bawa ke kantor Dispenduk Capil, terangnya. Lebih lanjut Slamet menerangkan, masyarakat sebenarnya sangat antusias mengurus administrasi kependudukannya.

Ini dibuktikan dari capaian pelayanan online yang dilakukan di Kecamatan Paiton. Mudah-mudahan dengan adanya pelayanan ini semua masyarakat bisa memiliki dokumen kependudukan lengkap (KK, KTP El dan Akta Kelahiran, Red), pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement