Peristiwa Daerah Indonesia Berkurban

Disperta Bondowoso Pantau Pemotongan Kurban di Ponpes Al-Ishlah

Jumat, 01 September 2017 - 19:12 | 93.88k
Prosesi pemotongan daging kurban Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, Jawa Timur Jumat (1/9/2017) (Foto: Sofy/ TIMES Indonesia)
Prosesi pemotongan daging kurban Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, Jawa Timur Jumat (1/9/2017) (Foto: Sofy/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Berkurban

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso melakukan pemantauan pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah, Bondowoso, Jawa Timur.

Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Veteriner, drh. Edi Poernomo menjelaskan ada dua pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian saat itu.

Pertama, pemeriksaan antemortem yang meliputi pemeriksaan perilaku dan pemeriksaan fisik. 

"Pemeriksaan kedua, adalah pemeriksaan Postmortem yang dilakukan pada hewan setelah dipotong. Pada pemeriksaan ini, setiap bagian-bagian hewan diteliti untuk dipastikan apakah hewan yang dipotong layak untuk dikonsumsi," tutur Edi, Jumat (1/9/2017).

Edi menambahkan Bondowoso merupakan daerah yang endemik terhadap cacing pita. Beberapa hewan yang disembelih kali ini, ditemui terjangkit cacing pita bahkan sudah tampak bercak-bercak putih.

Hewan-Kurban-Ponpes-Al-ISlah-BJVEro.jpg

"Bagian-bagian yang terjangkit ini kita afkir, tidak kita kasih ke masyarakat penerima kurban," katanya.

Sebagai informasi, pada perayaan Idul Adha 1438 H hari ini, Ponpes Al-Ishlah menyembelih 1526 ekor kambing dan domba serta 112 ekor sapi yang merupakan donasi dari muslim di Singapura.

Hewan-Kurban-Ponpes-Al-ISlah-Aq4uXE.jpg

Edi mengatakan, secara keseluruhan pemotongan kurban di Ponpes Al-Ishlah cukup baik bahkan ideal.

"Kategori ideal ini tidak hanya hewannya sehat, tapi juga memperhatikan kesejahteraan hewan. Seperti kebersihan kandang, makanan dan minuman. Dan Al-Ishlah sudah melakukan itu," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES