Syahdu, Warga Lantunkan Takbir di Sumenep
TIMESINDONESIA, SUMENEP – Gema takbir merayakan Hari Raya Idul adha berlangsung di halaman depan Masjid Jamik Sumenep, Madura, Kamis (31/8/2017) malam.
Bupati Sumenep hadir ditengah tengah para undangan, beserta Forpimda dan tokoh agama, ulama dan tokoh masyarakat se-kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep DR KH. Busyro Karim, M.Si hari raya Idul Adha mengatakan kecintaan pada Allah SWT harus lebih utama. “Bahwa kita semua harus mencintainya ALLAH SWT daripada Cinta yang lain, seperti yang telah di contohkan Nabi Ibrahim yang menyembelih anaknya atas dasar perintah ALLAH SWT,” kata Busyro dalam sambutannya.
Ia menambahkan kita harus Belajar dari Nabi Ibrahim tentang Tiosentris bahwasanya hidup ini serba Allah segalanya dari Allah dan untuk Allah.
"Kita harus mengikuti apa yang sudah di tentukan oleh Rasul dengan mencintai Negara. Nabi Muhammad pernah mengatakan bahwa saya kalau di minta keluar dar kota Mekkah dan Madinah tidak akan mau, maka dari itu dengan kita mencintai Bangsa dan Negara Indonesia ini adalah bentuk Sunnah Rasul," ungkapnya.
Tak ketinggalan turut hadir pula dalam gelar gema takbir malam Idul Adha semua instansi dan Lembaga pendidikan se-kecamatan Kota Sumenep. Forpimda dan takmir Masjid Jamik Kabupaten Sumenep menabuh beduk, bertakbir dan bertahmid bersama siswa/i dan hadirin yang hadir, “Allaahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahilham”. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |