Peristiwa Daerah

Kabupaten Lamongan Miliki 72 Aplikasi Pelayanan Publik

Rabu, 30 Agustus 2017 - 11:57 | 74.19k
Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Koperasi dan UMKM Lamongan, Nurhayati As’adah menunjukkan aplikasi ‘Lapak UMKM’ Lamongan. (Foto: dok TIMES Indonesia)
Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Koperasi dan UMKM Lamongan, Nurhayati As’adah menunjukkan aplikasi ‘Lapak UMKM’ Lamongan. (Foto: dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Manifestasi program Lamongan Segenggam diimplematasikan dengan kehadiran 72 aplikasi berbasis android di hampir semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Lamongan.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Lamongan, Erfan Salim, Rabu (30/8/2017) mengatakan, program inovatif melalui gawai berupa aplikasi pelayanan publik, informasi publik, informasi wisata, potensi, prestasi, dan berita yang ada di Kabupaten Lamongan, telah tersedia dalam 72 aplikasi.

“Kebanyakan memang aplikasi untuk pelayanan publik dan informasi publik,” ujar Erfan.

Sejumlah aplikasi yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan ini, sambung Erfan, dirancang sebagai cikal bakal untuk membuat smart city di Lamongan.

Lebih lanjut, Erfan mencontohkan, beberapa aplikasi yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat Lamongan seperti, aplikasi perizinan. “Aplikasi perizinan sudah terintegrasi dengan situs resmi Pemkab Lamongan,” katanya.

Ada pula aplikasi yang berfungsi untuk memotong mata rantai jual beli demi menghilangkan praktik makelar. “Aplikasi SiSapi ini aplikasi jual beli sapi secara online, lalu ada aplikasi UMKM yang berisi pegiat UMKM Lamongan untuk berjualan secara online,” ucapnya.

Erfan mengatakan, 72 aplikasi ini tersebut  belum termasuk aplikasi hasil karya warga Lamongan dan juga aplikasi yang digagas oleh kepolisian dan sekolah-sekolah di Lamongan yang jumlahnya sangat banyak.

Lebih jauh, Erfan berharap, semua aplikasi, baik yang yang ada bisa integrasi dan sinergi dengan Pemkab Lamongan.

"Kami berharap nanti ada integrasi dan sinergi yang baik dari aplikasi yang ada, sehingga, Lamongan sebagai smart city bisa segera terwujud,” tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES