Kesehatan

Lelah Setelah Terkena Sinar Matahari, Ternyata Ini Alasannya

Kamis, 31 Agustus 2017 - 04:25 | 368.53k
Penyebab lelah setelah terkena sinar matahari. (Foto: Klikdokter/Desain Ilustrasi: TIMES Indonesia)
Penyebab lelah setelah terkena sinar matahari. (Foto: Klikdokter/Desain Ilustrasi: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beraktivitas di bawah terik matahari kerap membuat tubuh lebih mudah lelah dan lemas. Padahal, sinar matahari adalah sumber vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh. Apa yang salah? Dilansir dari Klik Dokter, berikut ini adalah 3 alasan mengapa tubuh Anda mudah lelah setelah terkena sinar matahari:

Tubuh berusaha menjaga temperatur
Saat Anda kepanasan, tubuh akan bekerja ekstra untuk menjaga temperatur tetap dingin. Hal itu pun berlaku saat Anda kedingingan. Karena alasan itu, Anda akan merasa lelah dan mengantuk.

BACA JUGA: Alasan Vitamin D Penting untuk Tubuh

Menurut seorang ahli dermatologi di Marmur Medical, New York City, Melissa Levin, M.D., kelelahan tak hanya terjadi saat Anda melakukan aktivitas yang memicu keringat. Anda juga bisa merasa lelah, bahkan jika hanya duduk diam di bawah sinar matahari. Tubuh akan bekerja menjaga kestabilan suhu, kata Melissa. Jadi saat udara terlalu panas, tubuh akan bekerja lebih keras.

Dehidrasi 
Faktor lain yang dapat menyebabkan Anda mudah lelah adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi akan semakin menjadi-jadi jika Anda terlalu lama berada di bawah terik matahari. Sebab saat tubuh berusaha menjaga suhu, saat itu juga Anda kehilangan banyak cairan.

BACA JUGA: Serap Vitamin D dengan Berjemur Pagi, Ini Manfaat Besarnya

Menurut seorang ahli di Brigham and Women's Hospital in Boston, MA, Sogol Javaheri, M.D., Anda bisa memperkecil risiko dehidrasi dengan banyak minum air putih.

Kulit terbakar 
Terlalu lama berada di bawah sinar matahari, terlebih lagi tanpa perlindungan apa pun, membuat kulit Anda rentan terbakar. Kulit yang terbakar sinar matahari akan terasa sangat menyakitkan, dan membuat Anda mudah lelah.

Hal itu, kata Dr. Levin, terjadi karena kulit yang terbakar matahari juga mengacaukan suhu tubuh dan memicu dehidrasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES