TIMESINDONESIA, JAKARTA – Parfum menjadi andalan untuk menyamarkan bau badan. Sayangnya, cukup banyak orang yang memakainya dengan berlebihan sehingga aroma parfum di tubuhnya pun menjadi sangat kuat. Tidak semua orang ternyata suka dengan aroma parfum yang terlalu kuat. Bahkan, ada sebagian orang yang sensitif pada bau parfum ini bahkan bisa membuat mereka jatuh sakit.
Dilansir dari doktersehat.com, Michele Goldman yang berasal dari Asthma Australia menyebutkan bahwa mereka yang sensitif pada parfum bisa saja mengalami serangan asma. Dalam penelitian yang dilakukan oleh lembaga kesehatannya, diketahui bahwa 43 persen penderita asma mengaku jika bau yang kuat mampu memicu serangan asma pada dirinya.
BACA JUGA: Pilihan Parfum Gambarkan Kepribadian Anda
Penelitian lain yang dilakukan di University of Piaui menyebutkan bahwa 86 persen orang yang menderita migrain ternyata juga mengalami osmofobia. Osmofobia adalah kondisi terlalu sensitif pada bau. Professor Silva-Neto yang terlibat dalam penelitian ini menyebutkan bahwa lebih dari sepertiga pasien migrain ini langsung mengalami sakit kepala saat terpapar aroma wewangian yang sangat kuat.
Professor Jesper Elberling yang berasal dari Gentofte Hospital menyebutkan bahwa setidaknya ada 1 dari 300 orang di dunia yang bisa mengalami kondisi sensitivitas berlebihan pada wewangian yang juga disebut sebagai multiple chemical sensitivity ini.
BACA JUGA: Tetap Wangi Meski Tanpa Parfum, Ini Tipsnya
Dalam beberapa kasus yang cukup jarang, ada orang yang bahkan mengaku langsung mengalami sakit kepala, sakit tenggorokan, atau gatal-gatal pada mata saat terpapar bau parfum yang terlalu kuat. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak memakai parfum dengan berlebihan agar tidak membuat orang lain sakit. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Siska Febrina |
