Kesehatan

Waspada dengan Krim Pemutih Abal-abal

Selasa, 29 Agustus 2017 - 23:08 | 240.03k
dr. Asiyah Anggraeni, M. MRS, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Blambangan, Banyuwangi. (Foto: TIMES Indonesia)
dr. Asiyah Anggraeni, M. MRS, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Blambangan, Banyuwangi. (Foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wanita mana yang tidak mendambakan wajah putih bersih. Pasti wajah putih, bersih, bersinar serta terlihat lebih muda menjadi idaman semua wanita. Dan itu yang membuat kepopuleran pemutih wajah terus merangkak naik.

Hal tersebut juga menunjukkan bahwa krim pemutih wajah saat ini banyak diminati oleh para wanita. Fakta lain juga menyebutkan bahwa wanita modern kini lebih menyukai wajah yang putih dan bersinar. Menggunakan krim pemutih wajah adalah cara untuk bisa mewujudkan apa yang mereka inginkan.

Asiyah-Anggraeni9Lq87.jpg

Tidak ada salahnya menggunakan krim pemutih wajah, selama anda bisa memilih krim pemutih wajah yang asli. Jangan sampai anda terjebak dengan krim pemutih palsu karena efek sampingnya sangat berbahaya.

Nah, ingin tahu apa saja efek samping krim pemutih palsu atau abal-abal? Berikut ulasannya.

Kanker

Zat kimia merkuri yang terkandung dalam krim pemutih abal-abal racikan dapat menyebabkan berbagai macam jenis kanker. Seperti kanker kulit, kanker payudara, kanker serviks dan berbagai jenis kanker yang lain. Merkuri adalah zat yang tidak boleh terkandung dalam jangka waktu lama dalam tubuh kita.

Pemakaian krim yang mengandung merkuri dalam jangka waktu lama akan menyebabkan terjadinya pengendapan dalam tubuh kita. Zat merkuri yang mengendap itu sedikit demi sedikit meracuni tubuh kita sehingga mengakibatkan kanker.

Kelahiran Prematur Hingga Cacat Fisik Pada Bayi

Menggunakan kosmetik yang mengandung zat berbahaya, seperti merkuri bagi ibu hamil dan menyusui sangat membahayakan. Tidak hanya akan membahayakan sang ibu saja, namun juga janin bayi serta bagi anaknya yang masih menyusui.

Bahan yang mengandung zat merkuri, bisa masuk dan ikut kedalam aliran darah ibu di mana hal itu berhubungan langsung dengan plasenta yang merupakan sumber makananan pada janin.

Zat merkuri yang masuk ke dalam tubuh janin akan menghambat pertumbuhan janin. Hal itu juga terjadi pada ibu menyusui, dimana ASI merupakan makanan utama pada bayi sehingga zat merkuri sangatlah berbahaya bagi perkembangan si buah hati.

Mudah Jatuh Sakit

Efek ringan yang timbul dari pemakaian krim mengandung merkuri adalah dapat mengakibatkan pusing, mual, pandangan mata kabur bahkan hingga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal sampai kerusakan pada sistem syaraf. Menurut pendapat ahli Husniah Rubiana Thamrin Akib dari Badan Pengawas Obat dan Bahan Makanan (BPOM), dampak yang bisa dilihat dari penggunaan merkuri di kulit, salah satunya adalah perubahan warna akibat iritasi yang biasanya kulit berwarna kemerah-merahan dan muncul bintik-bintik hitam.

Dampak yang paling ditakutkan adalah kerusakan permanen susunan kulit, saraf, hingga menjalar pada otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin.

Krim pemutih wajah yang tidak aman atau mengandung zat berbahaya mempunyai ciri sebagai berikut :

Tidak Ada Izin BPOM atau Lembaga Kesehatan

Krim-krim pemutih berbahaya sudah pasti tidak masuk dalam daftar BPOM Indonesia. Hati-hati jika ada krim yang mencantumkan nomor registrasi atau apapun, cek kebenarannya disitus Resmi BPOM.

Warna Krim Mengkilap

Warna dalam krim abal-abal yang biasanya dimasukkan dalam wadah jar memiliki warna yang menyolok. Seringkali pewarna yang digunakan adalah pewarna berbahaya. Curigai krim yang berwarna kuning atau putih mengkilap seperti mutiara.

Tidak Tercampur Rata dan Lengket

Krim pemutih abal-abal biasanya lengket karena dicampur dengan bedak. Selain itu, krim terasa kasar saat dipakai. Beberapa krim pemutih berbahaya kadang terpisah, ada bagian yang berminyak atau padat dalam satu kemasan.

Bau Menyengat

Cium aroma krim anda, jika anda mencium aroma logam, sebaiknya buang. Produsen biasanya menyamarkan aroma ini dengan memberi parfum yang aromanya tajam.

Panas dan Perih Saat Dipakai

Kosmetik seringkali menimbulkan reaksi setelah dipakai. Pada kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, kulit akan terasa panas, perih, memerah atau gatal. Penjual biasanya berkilah itu adalah reaksi biasa, tetapi ini adalah bukti bahwa kosmetik tersebut mengandung bahan keras yang tidak cocok untuk kulit.

Kulit Merah Saat Kena Matahari

Kulit memiliki perlindungan alami, sehingga dia tidak akan merah meskipun anda berdiri di bawah matahari yang terik. Tetapi bila kulit mulai memerah jika terkena matahari, maka kemungkinan ada lapisan kulit yang telah rusak.

Kulit Pucat dan Tidak Alami

Krim pemutih yang aman akan memberikan hasil putih cerah atau putih normal seperti kulit anda yang jarang terkena sinar matahari. Krim pemutih berbahaya biasanya memberi hasil putih yang sangat putih seperti kertas HVS, pucat, bahkan keabu-abuan.

Hasil Sangat Cepat

Ladies, anda justru harus waspada pada krim pemutih yang memberi hasil cepat. Jika kulit lebih putih dalam waktu hitungan hari atau minggu, itu adalah efek berbahaya merkuri atau hidrokuinon. Apalagi jika kulit tampak halus, bebas jerawat dan pori-pori mengecil. Awalnya memang bagus, tetapi lapisan kulit Anda akan rusak dan menimbulkan masalah kesehatan akut.

Ketergantungan

Jika pemakaian krim pemutih dihentikan, wajah akan tampak menggelap, sehingga muncul ketergantungan untuk terus memakai krim berbahaya tersebut. Semakin lama dipakai, racun semakin menumpuk dalam tubuh dan jaringan kulit pada akhirnya akan semakin rusak.

Kulit Terbakar dan Mengelupas

Efek berbahaya dari pemutih wajah ini adalah mengelupasnya kulit sehingga membutuhkan penanganan medis.

Jerawatan dan Bernanah

Ini merupakan salah satu bahaya cream pemutih wajah yang mengerikan selain mengelupasnya kulit dengan hebat.

Munculnya Flek Wajah yang Berlebihan

Setelah mengetahui bahaya dan ciri-ciri krim pemutih abal-abal, sebaiknya kita bisa lebih berhati-hati dalam memilih perawatan wajah kita. Pilihlah perawatan wajah yang terpercaya. (*)

Penulis adalah dr. Asiyah Anggraeni, M. MRS, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Blambangan, Banyuwangi. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES