TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tak jarang orang mengigau saat tidur. Orang yang mengigau sering kali tidak menyadari kebiasaan ini. Mengigau memang terjadi tanpa disadari. Secara sederhana, mengigau dapat diartikan sebagai berbicara yang dilakukan secara tidak sadar di saat tidur. Biasanya, igauan itu sendiri bervariasi. Mulai dari sekadar meracau, hingga berdialog tidak jelas. Lalu, apa penyebab di balik terjadinya mengigau ini?
Mengigau dibagi menjadi 3 jenis, yaitu ringan, sedang dan berat. Dikatakan ringan apabila kejadiannya hanya 1 kali dalam seminggu, sedang lebih dari 1 kali, dan berat apabila terjadi setiap hari.
Di antara semuanya, anak-anak adalah golongan usia yang paling sering mengigau. Kemudian, seiring usia, kejadian ini akan semakin berkurang. Jika ini baru muncul saat sesorang berusia di atas 25 tahun, maka mengigau bisa dikaitkan dengan gangguan kejiwaan pada orang tersebut.
BACA JUGA: Hati-Hati, Ini Gangguan Tidur Paling Mengerikan
Terkait penyebabnya, beberapa hal yang diduga dapat menjadi pemicunya adalah kurang tidur, efek alkohol, efek samping obat-obatan, demam, stres, kecemasan, dan depresi. Begitu pula dengan mimpi. Di samping itu, mengigau pun kerap disandingkan dengan gangguan tidur, misalnya sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur).
Jika Anda tidak sengaja menemukan seseorang yang mengigau saat tidur, simak baik-baik apa yang dibicarakannya. Dengan begitu, Anda dapat berbagi cerita lucu tentang apa yang dilakukannya semalam. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Siska Febrina |