TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjelang hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah/2017 Masehi atau Hari Raya Kurban, harga bahan pokok selain daging di Pasar Tradisional di Situbondo masih relatif stabil.
Seperti di pasar Mimbaan, Pasar Senggol dan Pasar Panji, harga bahan pokok masih belum ada kenaikan yang meroket. Masih tergolong stabil.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Mimbaan, Ismail Baki (35), Senin, (28/8/2017), harga komoditi bahan pokok masih stabil.
“Asal bukan daging sepertinya masih normal saja. Tidak ada kenaikan harga yang terlalu tinggi. Pasokan juga masih terpenuhi,” kata Ismail.
Dia mengaku bahwa stabilnya harga bahan pokok selain daging karena terpenuhinya kebutuhan bahan tersebut dan permintaan konsumen tidak begitu tinggi walaupun menjelang hari Raya Idul Adha, yang tinggal beberapa hari lagi.
“Harga tidak naik karena pasokan barang masih banyak dan permintaan tidak terlalu tinggi. Hal itu yang menyebabkan tidak naiknya harga,” aku pria asal Desa Paowan Kecamatan Panarukan itu.
Lebih lanjut Ismail menambahkan, bahwa harga rempah-rempah seperti Jahe perkilo Rp 8.000, Kunir perkilo Rp 4.000, Kencur perkilo Rp 22.000, Laos perkilo Rp 8.000, Bawang Merah perkilo Rp 20.000 dan Bawang Putih Rp 19.000 perkilo.
“Sekarang bahannya banyak. Masih terpenuhi untuk kebutuhan hari raya kurban. Harga aman sejak bulan lalu. Justru harga bawang putih yang mengalami penurunan harga. Bulan kemarin Rp 24.000 sampai Rp 27.000 perkilo sekarang hanya Rp 19.000 sampai Rp 20.000,” ungkapnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
| Sumber | : TIMES Bondowoso |
