Asyiknya Gosok Gigi Bersama di Desa Sidorahayu Wagir Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Menggosok gigi adalah rutinitas yang sangat penting dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Terutama bagi anak usia dini yang belum memahami bagaimana cara merawat gigi dengan baik dan bahkan cara menggosok gigi yang benarpun mereka belum tahu, sehingga sering terjadi kerusakan gigi pada usia dini. 

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan gigi pada anak, diantaranya jajanan yang dikonsumsi mengandumg gula, bahan pengawet, dan zat berbahaya lainnya. Dalam hal ini perlu adanya penyuluhan maupun sosialisasi kepada anak agar mampu memilih jajanan yg akan dikonsumsi, sehngga dapat mengatasi kerusakan gigi diusia dini. 

Dengan penyuluhan belum cukup mampu memberikan pemahaman dalam merawat gigi namun dalam hal ini adanya peranan penting orangtua dalam mengingatkan anak untuk menggosok gigi 2 kali dalam sehari sehinggah dapat mencegah bau mulut dan gigipun terhindar dari kuman. 

Hal ini disadari betul oleh peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) 2017 Universitas Kanjuruhan Malang yang bekonsentrasi pada wilayah kerja Desa Sidorahayu Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. 

Melihat keadaan tersebut peserta KKN Unikama atau yang kerap disapa “Kakak KKN“ oleh masarakat setempat, menyusun sebuah program kerja. “Sosialisasi Cara Merawat dan Menggosok Gigi dengan Baik” dengan sasaran utama anak-anak PAUD dan TK pada wilayah setempat. 

Tujuan diadakannya sosialisasi tersebut adalah memberi edukasi sekaligus memotivasi agar anak-anak rajin menggosok gigi dan lebih memperhatikan kesehatan giginya sendiri.

Materi yang diberikan dalam sosialisasi tersebut antara lain mulai dari mengajarkan anak agar lebih selektif dalam memilih jajanan yang akan dikonsumsi, menjelaskan dampak dari perlakuan kita sehari-hari pada gigi. Tak lupa mahasiswa KKN juga mengajak anak-anak bernyanyi bersama sambil memperagakan cara gosok gigi yang benar dengan menggunakan media replika gigi handmade. 

Selain itu mahasiswa KKN juga memberikan acara selingan games berhadiah menarik. Dengan begitu anak-anak akan termotivasi untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. 

Tentunya dengan semangat yang mereka miliki akan lebih mudah bagi mahasiswa KKN mengajak anak-anak melakukan gosok gigi bersama dengan cara seperti yang telah diperagakan pada media. 

“Kegiatan ini sebenarmya merupakan progam kerja penunjang KKN Unikama, namun kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini anak-anak menjadi lebih giat menggosok gigi dan berhati-hati dalam memilih jajanan,” jelas Karlin, salah seorang peserta KKN Unikama 2017. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement