Wow Ada Miniatur Indonesia di Karnaval Desa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masih dalam suasana peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia.

Karnaval di desa-desa masih menjadi primadona dalam perayaaan kemerdekaan RI. Tidak terkecuali dengan Kabupaten Malang.

Salah satu desa yang menggelar karnaval adalah Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (26/8/2017).

Karnaval di desa ini menampilkan 22 kontingen. Rombongan ini terdiri dari RW yang ada di tiga dusun dan lembaga pendidikan, kelompok serta organisasi lainnya. 

Setiap kontingen menampilkan kostum terbaik mereka. Hampir semua mengusung tema keragaman Indonesia.

Ada kontingen yang membawakan budaya dan pakaian adat dari suku Dayak dan suku di Papua. 

Ada juga yang membawakan busana khas Bali dan Jawa. Tidak lupa, tokoh pewayangan juga dihadirkan dalam karnaval yang diawali dengan pawai sejauh 3 kilometer.

Bahkan, yang lebih kreatif lagi, salah satu kontingen mengenakan cosplay beberapa tokoh superhero kekinian, sebut saja Bumblebee. 

Para veteran, pahlawan yang merebut kemerdekaan serta Pepabri juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu.

Kontingen dari Jalan Jembatan juga memperlihatkan kreatifitas mereka, dengan mengusung tema pasukan garuda. 

Sekitar 10 orang mengenakan busana burung garuda yang terbuat dari kardus bekas. Sementara di belakang mereka, menampilkan manusia berdasi berkepala tikus sedang dikeler oleh kelompok warga berperan sebagai polisi.

Pasukan Garuda itu menjaga keutuhan dan keamanan NKRI dari rongrongan berbagai pihak. 

Kontingen lain dengan busana khas Bali menampilkan drama penculikan seorang putri oleh raksasa. Sang putri dapat diselamatkan setelah ksatria bertarung sengit melawan raksasa.

Pertunjukan diakhiri dengan pawai ogoh-ogoh yang menggambarkan sifat dan nafsu jahat manusia. 

Setiap kontingen diberi waktu lima menit untuk menampilkan pertunjukan. Ada yang menari, yel-yel hingga sendra tari.

Kepala Desa Panggungrejo, Mochamad Haerul, menjelaskan, kegiatan karnaval ini untuk peringati HUT RI. 

"Tujuannya, masyarakat desa dapat meningkatkan kerjasama dan kekompakan untuk menjaga NKRI," kata dia, ditemui di panggung kehormatan, Sabtu (26/8/2017).

Herul menjelaskan, kegiatan ini diikuti sekitar 2.000 warga. Tema yang ditampilkan sesuai dengan tema HUT RI saat ini, Indonesia Kerja Bersama.

Kegiatan itu dihadiri juga oleh Camat Kepanjen, Abai Saleh; Kapolsek, Kompol Mas Akhmad Sujalmo serta Danramil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement