Peristiwa Daerah Gelora 17.17.17

TNI, Polri, dan Sipil Rajut Kebersamaan Bangun Rumah Korban Longsor

Sabtu, 26 Agustus 2017 - 09:21 | 41.18k
(Dari kiri) Anggota Koramil Klojen, Polsek Klojen, Lurah Samaan, Lazis Sabilillah dan warga bergotong royong membangun rumah Sunardi. (Foto: TIMES Indonesia)
(Dari kiri) Anggota Koramil Klojen, Polsek Klojen, Lurah Samaan, Lazis Sabilillah dan warga bergotong royong membangun rumah Sunardi. (Foto: TIMES Indonesia)
FOKUS

Gelora 17.17.17

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Program bedah rumah ke-24 yang diinisiasi LAZIS Sabilillah Malang dan Baznas Kota Malang mendapat dukungan penuh dari TNI, Polri, pemerintah, dan sejumlah elemen masyarakat. Program yang dimulai sejak Minggu (20/8/2017) lalu hingga sekarang itu pun mampu merajut berbagai komponen bangsa untuk meringankan beban warga yang kena musibah.

Adalah rumah Sunardi, (64), warga Jl Hasanuddin Dalam, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Malang, Jatim, yang mendapat kesempatan dibedah. Rumah yang menjadi korban longsor ini mendapat bantuan pembangunan dari LAZIS Sabilillah dan Baznas Kota Malang.

Proses pembangunan hingga selesai pun mendapat bantuan dan dukungan dari masyarakat, Koramil Klojen, Polsekta Klojen, dan Pemkot Malang melalui Kelurahan Samaan. "Sinergi ini sangat bagus untuk kota Malang. Kebersamaan ini patut dicontoh dan dikembangkan sebagai model bersama dalam rangka merajut kebersamaan semua komponen masyarakat di Kota Malang," ujar Khoirul Anwar, salah satu penggerak #Gelora171717 dari TIMES Indonesia dan LAZIS Sabilillah Malang.

Untuk diketahui, #Gelora171717 merupakan gerakan nasional yang memiliki visi mewujudkan Indonesia yang penuh kasih sayang. Gerakan ini diinisiasi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersamaan dengan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2017 pukul 17.00 (171717). Semangat ini pun terus dijaga oleh ulama, umara, TNI, Polri, dan ormas-OKP di Indonesia. 

Ustad Sulaiman AP, manager LAZIS Sabilillah, menambahkan, kehadiran masyarakat, pemerintah daerah, TNI dan Polri ini sangat bagus untuk program bedah rumah yang digarap bersama ini.

"Kami memang ingin bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, TNI dan Polri. Ini juga sebagai bentuk upaya merajut kebersamaan untuk membangun bangsa ini. Apalagi Baznas juga sangat men-support kegiatan ini," tambah Sulaiman yang juga manajer Baznas Kota Malang ini.

Rumah Sunardi yang dibangun berukuran 4 x 12 meter. Bapak 64 tahun ini sehari-hari bekerja serabutan di sebuah lapangan Futsal di Dau, Kabupaten Malang. Rumah di kawasan DAS Brantas yang ditinggalinya ini kena longsor dan ambruk pada tengah Maret lalu. Oleh pihak kelurahan Samaan, rumah Sunardi ini diajukan untuk dibangun ke Baznas Kota Malang dan Lazis Sabilillah.

Terpisah, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Nurul Yakin sangat mendukung program ini. Selain sebagai bentuk kebersamaan antara TNI dan rakyat, kerjasama ini sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Membangun rumah korban longsor, sambung Nurul, merupakan pekerjaan mulia. Oleh karenanya harus didukung penuh oleh semua komponen masyarakat. Bahkan bagi TNI, program sejenis seperti bedah rumah sudah menjadi agenda tetap.

"Untuk itu TNI, khususnya Kodim 0833/Kota Malang sangat mengapresiasi kegiatan ini dan siap mendukung dan bersinergi untuj kegiatan sejenis ke depan," tegas Dandim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES