Satgas Saber Pungli OTT di Kota atas Laporan Masyarakat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Satgas Saber Pungli Pusat menangkap tiga orang, termasuk aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Kota Batu, terkait tindakan pemerasan atau pungutan liar. Tindakan ini dilakukan atas laporan dari masyarakat ke pusat.

Penangkapan terhadap tiga terduga itu dilakukan pada Kamis (24/8/2017) malam setelah dilakukan surveilance sejak pagi. 

BACA JUGA: Pejabat Pemkot Batu Kena OTT Satgas Saber Pungli Pusat

Kepala Bidang Operasi Satgas Saber Pungli Pusat Brigjen Pol Widiyanto Poesoko menjelaskan, tindakan penangkapan atau OTT ini dilakukan setelah melalui tahapan-tahapan.

Dikatakannya, berawal dari laporan masyarakat ke Jakarta sekitar sebulan lalu. Laporan tersebut terkait adanya pemerasan terhadap kontraktor yang dilakukan oleh terduga ASN Pemkot Batu.

Informasinya, kontraktor dikenai pungli atau dimintai uang sebanyak 18 kali, namun, kata Widiyanto, masih akan diklarifikasi. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Satgas Saber Pungli Pusat berkoordinasi dengan Unit Pemberantasan Pungli Kota Batu.

"Kemudian dipelajari dan dilakukan surveilance, dicek, benar, dan dilakukan OTT. TKP di Malang," ujarnya kepada awak media, Jumat (25/8/2017) di Mapolres Batu.

Hingga kini, status ketiga orang yang ditangkap masih sebagai saksi.

Siang ini di Mapolres Batu, akan dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah orang yang namanya tercantum pada data yang beredar terkait kasus pungli ini.

Beredar data di kalangan media adanya aliran dana kepada sejumlah nama. Dalam hal ini, Widyanto mengatakan data tersebut belum tentu semua benar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement