Kesehatan

Awas, Kebiasaan Ini Memicu Sakit Kepala

Jumat, 25 Agustus 2017 - 02:27 | 40.82k
ILUSTRASI. Sakit kepala. (Foto: menshealth.com)
ILUSTRASI. Sakit kepala. (Foto: menshealth.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sakit kepala yang sering datang secara tiba-tiba bisa jadi sangat mengganggu. Selain merusak konsentrasi, sakit kepala seperti ini juga dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Bukan hanya karena penyakit, sakit kepala bisa disebabkan karena kebiasaan sehari-hari. Dilansir dari Klik Dokter, berikut kebiasaan yang dapat memicu sakit kepala.

Kurang minum air putih 
Saat tubuh kekurangan cairan, Anda akan mengalami dehidrasi. Mengutip Mayo Clinic, dehidrasi merupakan salah satu hal pemicu sakit kepala. Pasalnya, pada saat tubuh kekurangan cairan, akan terjadi penyempitan pembuluh darah karena tubuh mencoba mempertahankan cairan yang ada.

Agar terhindar dari dehidrasi, cukupi kebutuhan air dalam tubuh, terlebih jika Anda memiliki segudang kesibukan. Saat tubuh mulai terasa lemas dan kekurangan energi, bisa jadi itu adalah tanda tubuh mengalami dehidrasi.

Pola tidur 
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kurang tidur di malam hari dapat menyebabkan sakit kepala. Pada kenyataannya, tubuh Anda memang membutuhkan waktu untuk berisitirahat setelah seharian melewati sejumlah kegiatan yang melelahkan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam dalam satu hari memiliki kemungkinan lebih besar untuk sakit kepala. Meskipun demikian, Anda tidak dianjurkan untuk tidur secara berlebihan. Sebab tidur dalam jangka waktu yang berlebihan dapat menjadi pemicu sakit kepala sebelah alias migrain. 

Terlalu lama menatap komputer 
Seharian menatap layar komputer dapat memberikan sejumlah tekanan pada mata. Hasilnya ,tekanan yang diberikan oleh radiasi dan kecerahan layar itu menyentuh retina dan saaf di sekitar mata dan memicu sakit kepala. Tak hanya radiasi, sakit kepala pun bisa disebabkan oleh cara duduk yang salah di depan komputer, seperti jarak pandang mata yang terlalu dekat.

Mengikat rambut terlalu kencang 
Sebuah studi yang dilakukan oleh para periset dari The City of London Migraine Clinic menemukan bahwa cara mengikat rambut seseorang berhubungan langsung dengan sakit kepala. Menurut penelitian, mengikat rambut terlalu ketat dapat menyebabkan tarikan-tarikan yang menyakitkan. Akhirnya Anda akan merasa tidak nyaman bahkan memicu sakit di sekitar kepala. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES