SMK Muhammadiyah 7 Kalahkan Negara Maju di Kontes Robot Internasional

TIMESINDONESIA, JAKARTA – SMK Muhammadiyah 7 (SMK Mutu) Gondanglegi, Kabupaten Malang berhasil menorehkan prestasi internasional. Prestasinya ini didapatkan dari ajang International Youth Robotic Association (IYRA), di Genting High Land Malaysia.

Tim robotik yang bernama Tim Turbo ini bahkan mampu menumbangkan dominasi dan tim unggulan robotik dunia. Sebut saja Jepang, Amerika Serikat, Rusia, China dan Australia. Mereka berhasil menggondol silver medal alias medali perak, di bidang maker challange. Padahal, sebelumnya tim yang beranggotakan Dava Ananda dan Teguh Satrio Wicaksono dari kelas XI OTR ini dipandang sebelah mata, dan tidak masuk unggulan.

“Kondisi ini yang memacu kami dan tim untuk tampil habis-habisan. Ini harkat dan martabat bangsa, kami beri yang terbaik untuk Indonesia yang merayakan HUT ke 72 RI, Alhamdulillah  akhirnya juara,” beber Martono ST, guru pendamping dengan rasa syukur, Kamis (25/8/2017).

Dalam kompetisi ini, Tim Turbo menampilkan robot kotak hitam (black box)  seperti di pesawat terbang. Fungsinya jika terjadi kecelakaan atau musibah black box itu merekam peristiwa atau kejadian. Keberadaan-nya sangat membantu petugas dalam melakukan investigasi.

Lomba bergengsi itu dimenangkan oleh tim robotik asal Korea Selatan yang berhasil membawa pulang medali emas. Sementara medali perunggu alias bronze medal diraih oleh tim tuan rumah dari Malaysia.

Ajang  IYRA 2017 di Malaysia yang digelar 2 hingga 5 Agustus 2017 itu  diikuti 450 peserta dari 20 negara yang kesohor dengan kecanggihan robotik. Sebut saja  Amerika,  China,  Kanada,  Taiwan,  Singapore,  Australia,  Azerbaijan,  Rusia,  Thailand,  India,  Brazil,  Korea Selatan,  Jepang,  Malaysia dan Indonesia.

Lomba ini mempertandingkan robot creative senior, volly sport, maker challenge, dan mission coding senior. 

Bagi Tim Turbo SMK Mutu Gondanglegi, prestasi yang diperoleh  bukan yang pertama di ajang internasional.  Kemenangan ini,  sekaligus persiapan dan pemanasan untuk berlaga di kontes robotik dunia di bulan Nopember 2017 di Tokyo, Jepang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement