Sebelum Sidang, Dimas Kanjeng Sapa Pengikut

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebelum menjalani sidang vonis kasus penipuan, Dimas Kanjeng Taat Pribadi berkesempatan untuk menyapa pengikut. Ekspresinya, jauh lebih santai dari sidang-sidang sebelumnya.

Dimas Kanjeng Taat Pribadi, datang ke ruang sidang dengan pengawalan ketat dari anggota Polres Probolinggo. Ia kemudian memasuki ruang sidang Kartika, Pengadilan Negeri Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melalui pintu belakang, Kamis (24/8/2017) siang.

Sempat duduk sejenak di ruang sidang, Dimas Kanjeng Taat Pribadi kemudian menyapa para pengikut yang sebelumnya berada di bangku belakang. Para pengikut pun berebut untuk bersalaman dengan guru besar mereka.

Salah satu pengikut, Siti Romlah, mengaku sangat senang dapat bersalaman dengan gurunya itu. Ia berharap, bisa mendapat barokah dan gurunya segera dibebaskan dari segala tuntutan. “Ya senang sekali. Tadi bersalaman berharap barokah. Kami pun berharap beliau bebas,” ujar Siti.

Disinggung soal upaya pengembalian uang, Taat Pribadi menyebut pihaknya pernah berupaya untuk mengembalikan uang milik Suprayitno. Padahal, ia tidak pernah menerima sama sekali uang itu.

“Bagaimana mau mengembalikan, uangnya saja tidak pernah menerima. Kalaupun ada, sudah berupa padepokan itu. Kan seluruh bangunan dan lahan di padepokan itu milik santri, bukan milik saya pribadi,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement