Peristiwa Daerah Indonesia Berkurban

Kambing Kurban Terlalu Muda, Ini Dalih Penjual di Banyuwangi

Kamis, 24 Agustus 2017 - 14:27 | 38.10k
Kadisperta Banyuwangi Arief Setiawan dan petugas kesehatan hewan memeriksa kelayakan kambing kurban. (Foto: Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
Kadisperta Banyuwangi Arief Setiawan dan petugas kesehatan hewan memeriksa kelayakan kambing kurban. (Foto: Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Berkurban

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Banyuwangi menggelar inspeksi mendadak (sidak) lapak-lapak penjual hewan ternak untuk kurban.

Di salah satu pelapak di Jalan Gajah Mada Banyuwangi, petugas inspeksi menemukan sedikitnya 2 ekor kambing yang terlalu muda.

Ditemukan semua gigi 2 ekor kambing tersebut utuh yang menandakan usianya masih di bawah 1 tahun. Sedangkan salah satu syarat kambing dikorbankan harus berusia lebih dari 1 tahun, yang secara fisik ditandai dengan copotnya 1 atau 2 gigi depan.

"Kalau gigi sudah copot berarti usianya sudah lebih dari 1 tahun. Barulah persyaratan usia tercukupi," kata Kepala Disperta Banyuwangi, Arief Setiawan, Kamis (24/8/2017).

Selain itu pihaknya berpesan kepada penjual agar suhu badan kambing diperhatikan. Hal itu karena kambing ditempatkan di area yang panas di lapak-lapak pinggir jalan.

"Sapi-sapi, ternak, akan dilihat dan diperiksa agar yang dijual harus yang sehat, tidak cacat, tanduk lengkap, tidak ada penyakit kulit, dan harus normal," imbuh Arief.

Sementara itu, Ilyas sang pemilik lapak mengatakan, dia sengaja memasukkan kambing belum cukup umur dalam lapak kambing kurbannya. Dia mengatakan hal itu dilakukan sekedar untuk meramaikan lapak miliknya yang menyediakan total 35 ekor kambing.

"Cuma biar ramai, kelihatan banyak kambingnya," kata pedagang kambing asal Desa Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Namunpun begitu Disperta Banyuwangi memberikan sertifikat hewan layak kurban kepada Ilyas.

Populasi kambing sendiri di Kabupaten Banyuwangi sekarang seluruhnya berjumlah 126.887 ekor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES