Pendidikan

Hasilkan Berbagai Produk, KKN Unisla Didorong Dirikan Koperasi

Kamis, 24 Agustus 2017 - 13:33 | 90.83k
Rektor Unisla Bambang Eko Muljono, Asisten Ekonomi-Pembangunan, M. Faiz Junaidi, dan Kadinkop dan UMKM, Anang Taufik melihat kreasi mahasiswa, Kamis (24/8/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Rektor Unisla Bambang Eko Muljono, Asisten Ekonomi-Pembangunan, M. Faiz Junaidi, dan Kadinkop dan UMKM, Anang Taufik melihat kreasi mahasiswa, Kamis (24/8/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berbagai produk yang dihaslkan Mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) dipamerkan dalam penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kantor Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Atas ide-ide cerdas para mahasiswa yang menjalani KKN, Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono mengungkapkan kebanggaannya. Para mahasiswa disebutnya berhasil memaksimalkan sumber daya alam yang dimiliki masing-masing desa.

“Contohnya di Kecamtan Turi ini limpahan-limpahan kelebihan hasil produk tambak berbagai macam ikan ternyata setelah di create mahasiswa bisa menghasilkan nugget berbahan ikan yang tidak terpakai dan kreasi sebagainya,” ucap Bambang, Kamis (24/8/2017).

KKN-Unisla-2q0FAs.jpg

Menurut Bambang, atas adanya inovasi dari para mahasiswa ini membuat masyarakat semangat untuk mengembangkan potensi desanya. “Pak Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lamongan, bisa menindak lanjuti, dan lebih lanjut untuk penelitian lab dan biologinya Unisla siap,” ujarnya menambahkan.

Ungkapan tak jauh berbeda juga disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lamongan, Anang Taufik. Sebab, lanjut Anang, selama ini bahan baku hasil tambak banyak yang tidak terpakai dan terbuang sia-sia tanpa dimanfaatkan.

“Mindset masyarakat tidak terpakai bahkan terbuang, bisa dimanfaatkan menjadi produk-produk yang tidak hanya memiliki nilai jual, tapi juga bermanfaat kepada pebghasilan ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Bahkan Anang berjanji, bakal memberikan suport penuh atas inovasi yang sudah dihasilkan para mahasiswa Unisla yang menjalani KKN di Kecamatan Turi selama sebulan ini.

“Mungkin secara legalitasnya, PIRT-nya, sertifikasi halalnya melalui MUI, nanti kita akan bantu gratis. Termasuk pemasarannya, akan kita pasarkan melalui e-commerce-nya dinas, dan provinsi bahkan akan kita bawa ke pameran, dari pameran tingkat provinsi dan paneran lokal di Lamongan,” ucapnya.

KKN-Unisla-3Zv3g.jpg

Lebih jauh, Anang berharap kedepan akan didirikan sebuah koperasi mahasiswa yang terkait dengan UMKM. Menurutnya apabila ada koperasi mahasiswa, mulai penyediaan bahan hingga pemasaran akan semakin memanjakan para pelaku UMKM di Lamongan.

“Mulai fasilitasi bahan, permodalannya, bahkan marketingnya yang mengelola loperasi. Jadi teman-teman pelaku yang membuat ini tidak kesulitan, karena bahan bakunya sudah ada yang siapkan dari koperasi, semacam jalin kemitraan antara pelaku UMKM dengan koperasi,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES