TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari pertama Liga Santri Indonesia (LSN) Region Jatim III benar-benar seru. Tim dari Pesantren Raudlatul Karomah yang bertanding melawan tim Pesantren Anwarul Maliki, harus mengundi nasib lewat tos-tosan (sudden death) di Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo.
Jalan terakhir itu ditempuh setelah kedua tim bermain imbang. Di waktu normal, kedua tim asal Pasuruan itu bermain imbang 1-1. Anwarul Maliki gol lebih dulu di menit 40, tapi dibalas tiga menit kemudian. Laga kemudian dilanjutkan dengan adu penalti. Di sini, kedua tim tetap imbang 4-4.
Untuk menentukan pemenang, wasit mengundi nasib kedua tim. Lewat cara ini, kedua tim berebut menendang. Kalau gol, penendang dianggap menang. Tapi kalau tidak, maka tim yang menjaga gawang yang menang.
M. Fathur Rozi, lgojo Anwarul Maliki yang menjadi penentu, gagal melesakkan gol ke gawang lawan yang dijaga Nazrul. "Kedua tim memang bermain imbang sejak awal. Jual beli serangan terjadi," kata Koorditor Reginal Jatim III, Abd. Azis. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Probolinggo |