TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Semen Gresik, grup PT Semen Indonesia Tbk persero, meluncurkan program unggulan bantuan sosial Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2017.
Peluncuran program unggulan CSR 2017 itu berlangsung di gedung Auditorium kantor pusat Semen Gersik di Kecamtan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (23/08/2017) siang. Acara ini dihadiri warga masyarakat ring satu, tokoh masyarakat, perangkat desa, pejabat kecamatan dan juga dihadiri Bupati Tuban H. Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban Ir. Noer Nahar Husain.
Direktur utama PT. Semen Gersik Gatot Kustyadji, dalam sambutannya memaparkan, Semen Gersik sebagai salah satu pemimpin pasar di industri semen nasional terus berupaya melakukan inovasi di berbagai bidang, termasuk inovasi dalam pengelolaan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility.
Fokus dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan adalah bidang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (community development), yaitu upaya perusahaan mendorong kemandirian dan peningkatakan kapabilitas ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat di sekitar perusahaan.
Bagi Semen Gresik, komitmen untuk terus meningkatkan program pengembangan masyarakat adalah hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Sebagai perusahaan yang lahir, tumbuh, dan berkembang di tengah masyarakat Tuban, perusahaan berharap untuk dapat terlibat penuh dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Hal ini merupakan ikhtiar perusahaan sebagai bagian dari agen pembangunan bangsa yang unggul atau good corporate citizenship,” papar Gatot Kustyadji di hadapan tamu undangan.
Dalam menjalankan program pengembangan masyarakat, lanjut Gatot Kustyadji, Semen Gresik sepenuhnya merangkai CSR bukan hanya berkaitan dengan aktivitas sosial yang parsial, tapi menjadi satu kesatuan terintegrasi yang saling menopang dan mendukung license to operate masyarakat dalam operasional perusahaan.
Yang paling utama, program pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan selalu direncanakan dan dilaksanakan dalam konsep yang berbasis pada potensi sumberdaya lokal, yaitu pengembangan masyarakat khususnya di bidang ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan dan ketersediaan sumber bahan baku lokal.
Sumberdaya manusia lokal berarti melibatkan masyarakat setempat untuk aktif membangun kemandirian. Masyarakat tidak lagi menjadi obyek dari program pengembangan yang dilakukan perusahaan, melainkan menjadi subyek aktif dalam program tersebut. Dan Sumberdaya institusional lokal artinya membangun engagement (keterlibatan aktif) institusi lokal, seperti kelompok Petani Greenbelt, komunitas perempuan, dan perhimpunan pemuda.
“Perlu kami sampaikan program-program CSR Unggulan PT Semen Gresik Tahun 2017 yang akan disalurkan dan diserahkan kepada berbagai unsur masyarakat, baik di area pengembangan utama perusahaan maupun seluruh Kabupaten Tuban,” tegasnya.
Program CSR Unggulan PT Semen Gresik Tahun 2017, meliputi bantuan Forum Masyarakat Kokoh yang merupakan Forum Multistakeholder. Program-program yang diajukan tersebut selanjutnya akan direalisasi melalui bantuan CSR Semen Gresik di 26 desa dan 3 kecamatan yaitu Kecamatan Kerek, Merakurak, Jenu.
“Untuk tahun 2016, Semen Gresik telah merealisasikan 49 program senilai Rp 7,25 Miliar. Di tahun 2017 ini akan lebih meningkat lagi,” tegas Gatot.
Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda, dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan pabrik sedikitnya ada tiga manfaat yang bisa dipetik, yang pertama adalah multi player efek, yang ke dua penyerapan tenaga kerja dan yang ke tiga adalah CSR.
“Ini harus kita bangun dengan sebaik baiknya, harus kita manfaatkan dengan sebaik baiknya. Untuk CSR ini saya minta harus sinergis dengan program Pemkab,” jelas Bupati. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
