Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

STIKI Gelar Pelatihan Komputer, Wujud Pengabdian Masyarakat

Rabu, 23 Agustus 2017 - 08:34 | 43.79k
Pelatihan komputer bagi masyarakat umum. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Pelatihan komputer bagi masyarakat umum. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANG – STIKI menggelar pelatihan komputer bagi masyarakat umum. Pelatihan ini guna mewujudkan salah satu tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.

Program pengabdian ini terselenggara atas kerjasama antara STIKI dengan CU Sawiran.

Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 15 -16 Agustus 2017 ini berisi materi antara lain pengenalan internet, membuat surel, optimasi fungsi surel, dan cara mengirim informasi yang disertai objek (gambar, suara, video, maupun dokumen).

Maria Tatik, perwakilan dari CU Sawiran menuturkan asal-mula diadakan kerjasama dalam bentuk pelatihan ini. Ia berujar rata-rata para nasabah sudah memakai telepon selular pintar.

Akan tetapi proses pendaftaran email sebagai syarat penggunaan ponsel pintar masih dipercayakan kepada orang lain. Hal ini tentu sangat rentan berkaitan dengan keamanan data nasabah itu sendiri.

“Kami ingin agar nasabah kami dapat mengenal dan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi untuk usaha mereka.” tuturnya.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya membuat para peserta menjadi melek akan teknologi informasi tetapi juga menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Pengabdian kepada Masyarakat

Kerjasama pelatihan sejalan dengan latar keilmuan STIKI Malang yaitu teknologi informasi dan komputer merupakan salah satu dari sekian banyak pengabdian masyarakat yang dilakukan.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKI, Subari, M.Kom, memaparkan pelatihan kali ini agak berbeda dengan biasanya.

Pada workshop reguler, hanya ada satu dosen pemateri dengan beberapa asisten dosen yang membantu. Berbeda dengan pelatihan dengan CU Sawiran, Subari melibatkan sekitar 20 dosen STIKI untuk menjadi pemateri sekaligus asisten.

Para dosen dengan sepenuh hati melayani setiap pertanyaan peserta, biarpun pertanyaan yang diberikan merupakan hal yang sangat basic dalam dunia teknologi informasi.

“Masyarakat, siapa saja, terbuka untuk ikut dalam program pengabdian STIKI. Ajukan saja proposal termasuk kompensasi apa yang diterima STIKI,” tutup Subari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES