Peristiwa Daerah

Kementan Siapkan SDM Pertanian lewat Berbagai Pelatihan

Selasa, 22 Agustus 2017 - 23:09 | 97.66k
Kepala BPPSDMP Kementan Dr Ir Momon Rusmono MS saat mengunjungi Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Selasa (22/8/2017). (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)
Kepala BPPSDMP Kementan Dr Ir Momon Rusmono MS saat mengunjungi Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Selasa (22/8/2017). (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah terus berupaya mencetak sumber daya manusia (SDM) pertanian yang memiliki kompetensi, unggul dan berdaya saing. Salah satu upayanya dengan menyelenggarakan berbagai program pelatihan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Momon Rusmono menjelaskan, terkait dengan pelatihan, Kementan memiliki berbagai program yang diperuntukkan baik bagi aparatur seperti penyuluh atau tenaga teknis, maupun non aparatur semisal petani, peternak serta pelaku usaha.

BPPSDMP-Bs7WAI.jpg

Dia mencontohkan program magang, seperti yang dilakukan Balai Besar Penyuluhan Peternakan (BBPP) Batu. Program yang berlangsung selama sebulan ini diperuntukkan bagi para pemuda tani yang sudah memiliki usaha.

"Mereka magang selama sebulan di balai pelatihan. Namun diharapkan para pemuda ini bisa meningkatkan usaha taninya," ujar Momon Rusmono kepada TIMES Indonesia, Selasa (22/8/2017) di sela-sela kunjungannya ke BBPP Batu.

BPPSDMP-CCYXs.jpg

Program magang seperti diadakan BBPP Batu berjalan baik. Disampaikannya, program ini berlaku pada semua komponen peternakan, termasuk produk-produk olahannya.

Selain itu, Kementan juga memiliki program Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S). Melalui program ini, baik aparatur maupun petani bisa dilatih dengan baik.

"Sehingga mereka memiliki kompetensi yang lebih baik dan usahanya berhasil," imbuhnya.

Ditambahkannya, BPPSDMP Kementan juga mempunyai program yang berhubungan dengan Dinas Pertanian dan Peternakan di daerah.

BPPSDMP-DOog7D.jpg

Khusus bagi generasi muda, Kementan mempunyai program berlabel Agri Training Camp (ATC). Program ini, jelasnya, disiapkan untuk menumbuhkan minat generasi muda supaya mau belajar dan berusaha pada sektor pertanian dan peternakan.

Dalam kunjungan ini, Kepala BPPSDMP didampingi Kepala BBPP Batu, Apri Handono Apl MM melihat berbagai karya dan inovasi. Salah satunya, pemanfaatan gas bio untuk bahan bakar mobil.

Momon Rusmono sempat bertemu dengan para peternak muda yang tengah mengikuti pelatihan magang. Atok, salah satu peserta pelatihan mengaku telah memiliki 4ribu ekor ayam petelur. Dia bersama sejumlah peternak sedang belajar menghasilkan telur yang mengandung omega-3.

BPPSDMP-ENKFB.jpg

BBPP Batu juga menjadi tempat belajar dan praktik mahasiswa. Bahkan, petani dari sejumlah negara juga menimba ilmu di balai yang berada di Jalan Songgoriti Kota Batu ini.

TIMES Indonesia yang turut mengikuti kunjungan, sempat melihat petani, menurut informasi berasal Sudan, Mesir dan Malaysia sedang berlatih processing telur, susu dan daging.

"Di sini (BBPP Batu) bekerjasama dengan luar negeri untuk melatih para petani luar negeri. Juga bekerjasama dengan beberapa provinsi untuk membentuk inseminator," paparnya.

Untuk diketahui, BBPP Batu merupakan balai yang berada di bawah BPPSDMP Kementan. Berbagai inovai dan karya dikembangkan di BBPP Batu. Mulai ternak seperti sapi, kelinci, kambing dan ayam, beserta hasilnya hingga limbah diolah dan dikembangkan sehingga memiliki nilai lebih yang bermanfaat ekonomis dan ramah lingkungan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES