Peristiwa Daerah

Perkuat NKRI, MDHW Harus Mengembangkan Sayap

Selasa, 22 Agustus 2017 - 21:07 | 73.48k
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW), Hery Heryanto Azumi (Foto: BreakingNews)
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW), Hery Heryanto Azumi (Foto: BreakingNews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) mengembangkan sayap dengan membentuk kepengurusan daerah. Pada l September 2017 mendatang, MDHW Jabar rencana akan dideklarasikan.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW), Hery Heryanto Azumi, bersilaturahim ke PWNU Jawa Barat (Jabar), Minggu (20/8) lalu. 

KH Abdussalam Sochib, salah satu Ketua PB MDHW yang juga cucu kiai pendiri NU juga hadir dalam silaturahmi guna mendukung penuh pendirian MDHW Jabar serta menunujuk dan merekomendasikan Kang Yosep Yusdiana sebagai Sekertaris MDHW Jabar.

“Kami mendukung penuh pendirian MDHW Jabar. Kami juga menunjuk Kang Yosep Yusdiana sebagai Sekertaris PW MDHW Jabar,” kata Hery Heryanto Azumi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/8).

Hery menambahkan salah satu tujuan MDHW dibentuk untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu, MDHW harus mengembangkan sayapnya.

"Salah satu komitmen kami adalah menjaga kedaulatan NKRI. Itulah kenapa perlu mengembangkan sayap, mulai dari dekralasi MDHW Jabar nantinya, disusul MDHW Jateng, MDHW Jatim dan seterusnya," tambah Wasekjen PBNU itu.

Terkait kenapa deklarasi MDHW Jabar digelar September, Hery mengatakan bahwa saat ini Ketua Umum PB MDHW KH Mustofa Aqil sedang bertugas menjadi Naib Amirul Haj, sehingga waktu deklarasi menunggu kepulangan KH Musthofa Aqil pada September 2017 mendatang. 

Sementara itu Ketua PWNU Jabar, Gus Hasan, mengatakan bahwa pada deklarasi MDHW Jabar nanti, selain akan dihadiri para habaib, kyai sepuh, pejabat  daerah dan kyai perdesaan berbasis majelis taklim dan mushala, juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas agama.

“Dalam rangka memperkokoh spirit kebangsaan dan nasionalisme di Jabar, pada deklarasi nantinya kita akan mengundang semua elemen bangsa di Jabar, seperti para habaib, kyai sepuh, pejabat  daerah dan kyai perdesaan berbasis majelis taklim dan mushala, bahkan  sejumlah tokoh lintas agama,” ucap Gus Hasan.

Gus Hasan berharap melalui MDHW Jabar ini, pondok pesantren salaf mendapatkan perhatian pemerintah. “Kami berharap dengan adanya MDHW di Jabar, maka pontren salaf lebih diperhatikan. Kan Ketua Dewan Pembina MDWH Pak Jokowi,” tambah Gus Hasan yang juga didaulat menjadi Dewan Khos PB MDHW itu.              

Sementara itu, Kang Yosep Yusdiana yang didaulat sebagai Sekretaris MDHW Jabar optimis bahwa MDHW Jabar akan mampu mangamalkan empat pilar MDHW sebagaimana telah dirumuskan oleh PB MDHW, yakni  halaqah, dzikir, gerakan sosial dan program ekonomi keumatan.

“Kami optimis bahwa MDHW Jabar akan mampu memberikan yang terbaik. Empat pilar yang menjadi gerak langkah MDHW akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” terang Kang Yosep Yusdiana.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES