Peristiwa Daerah

Atlet Taekwondo Kota Denpasar Terancam Batal ke Porprov

Selasa, 22 Agustus 2017 - 16:54 | 22.88k
Para pengurus Taekwondo Kota Denpasar, serta perwakilan KONI, saat menggelar jumpa pers di Denpasar. Senin (21/08/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)
Para pengurus Taekwondo Kota Denpasar, serta perwakilan KONI, saat menggelar jumpa pers di Denpasar. Senin (21/08/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konflik antara  Pengurus Cabang Taekowondo Indonesia (TI) Kota Denpasar dengan Pengurus TI Provinsi Bali terus berlanjut.

Dampak dari kisruh tersebut berujung pada keputusan skorsing TI Kota Denpasar. Tidak hanya itu,13 atlet TI Denpasar juga dilarang tampil di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2017 di Gianyar.

Laranga tanding tersebut menurut panitia Porprov berdasarkan keputusan dari Ketua KONI Bali.

"Kami tentu sangat kecewa dengan tindakan ini. Toh pengurus internal yang memiliki konflik, tapi merembet pada atlet yang berprestasi. Ya, akhirnya cabor (cabang olahraga) Tekwondo yang mewakili Kota Denpasar tidak ada dan hanya 8 Kabupaten saja yang diterima untuk mengikuti Porprov,” ucap Wakil Sekretaris Umum KONI Denpasar, Made Darmiasa, Senin (21/8/2017) di Denpasar.

Darmiasa mengatakan, kasus tersebut terjadi karena pengurus TI Provinsi Bali tidak mau mengakui kepengurusan TI Kota Denpasar saat ini. Padahal menurut KONI Kota Denpasar, hingga saat ini pihaknya masih mengakui kepengurusan TI yang ada.

“Karena masih sah, maka kami dari KONI Denpasar mendaftarkan semua atlet dari seluruh cabang olah raga (Cabor) termasuk 13 atlet TI untuk ikut berlaga dalam Porprov 2017. Tetapi dalam technical meeting yang dilakukan di Gianyar pada Minggu (20/8/2017) kemarin, tiba-tiba tim pelatih, pengurus TI Kota Denpasar ditolak untuk mengikuti rapat dengan alasan bahwa pengurus yang ada adalah pengurus yang tidak sah,” jelasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES