Peristiwa Nasional

Sejumlah Persoalan Media Siber Dibahas Serius pada Kongres AMSI

Selasa, 22 Agustus 2017 - 17:51 | 37.63k
Foto: Hasbullah/TIMES Indonesia
Foto: Hasbullah/TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejumlah isu dan permasalahan media siber di Indonesia menjadi pembahasan serius pada kongres perdana Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel Akmani, Jakarta, Selasa (22/5/2017).

Salah satu persoalan yang mendapat sorotan yaitu maraknya penyebaran berita hoax yang diimplementasikan melalui media siber.

Ketua Presidium AMSI Wanseslaus Manggut mangatakan, sekarang ini, Indonesia merupakan salah satu pengguna digital terbesar di dunia. 

Hal itu, bisa dilihat dari jumlah pengguna Facebook di tanah air yang berada di peringkat keempat di seluruh dunia.

"Jumlah pengguna Facebook di Indonesia 111 juta. Pengguna Twitter Indonesia mencapai 5 besar, sedangkan pengguna Instagram Indonesia mencapai 40 juta," ucapnya.

Melihat besarnya pangsa pasar ini lah kemudian membuat perusahaan digital, termasuk media siber berupaya meraup keuntungan besar.

Namun menurut dia, tingginya penggunaan siber menimbulkan masalah baru di mana banyak pihak mulai memainkan informasi. 

"Saat ini, banyak oknum menyebar hoax dan engagement hoax lebih tinggi daripada berita benar. Maka membereskan hoax ini nggak bisa media sendirian," ucapnya.

Menurutnya, media harus bekerja sama untuk memberantas hoax. Media musti bekerja sama dengan sejumlah lembaga dan stakeholders terkait.

"Misalnya Dewan Pers, Menkominfo, microblog, dan media sosial. Jadi, media pun perlu bersatu untuk memberantas hoax," ucapnya.

Tak hanya itu, persoalan lain yang tak kalah penting menyangkut pendanaan. Kata dia, banyak media siber, terutama di daerah yang mendirikan media dengan modal seadanya. 

Hal ini perlu dilindungi lantaran banyak media yang bermodal sedikit itu justru yang mampu menjalankan tugas jurnalistik dengan baik. 

"Dari segi menjaga roh jurnalismenya, kami punya kepentingan untuk menjaga kelompok ini karena mereka prudent secara jurnalisme, meski tidak prudent secara modal," kata Manggut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES