Politik

PDIP: Kami Tak Boleh Kalah di Kota Probolinggo

Selasa, 22 Agustus 2017 - 14:02 | 30.46k
Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi. (Foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi. (Foto: Iqbal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi menegaskan, PDIP tak boleh kalah dalam pemilihan wali kota (pilwali) Probolinggo tahun depan. Apalagi saat ini, wali kota dan wakilnya berasal dari PDIP.

Pernyataan itu disampaikan Kusnadi saat memberi pengarahan kepada pengurus partai di kantor DPC PDIP Kota Probolinggo, Jl Brantas, Selasa (22/8/2017).

"Tidak boleh tidak, kepala daerah dan wakil kepala daerah harus dari PDIP," katanya.

Kalau kursi kepala daerah sampai lepas, Kusnadi merasa menjadi orang yang sangat bodoh sebagai kepala DPD Jawa Timur.

Agar itu tak terjadi, ia mengajak semua kader menjaga rumah (parpol). "Jangan sampai kacau balau. Bila rumah dijaga, ini bagian dari kemenangan," kata pria yang juga wakil ketua DPRD Jawa Timur ini.

Saat ini, Wali Kota Probolinggo dijabat Rukmini. Dalam pilwali 2013, istri mantan wali kota dua periode tersebut, diusung oleh PDIP. Ia berpasangan dengan HM. Suhadak sebagai wakil.

Menghadapi pilwali tahun depan, Rukmini kembali mendaftar sebagai cawali dari PDIP dan telah menjalani fit and proper test di Surabaya, Sabtu (19/8/2017) lalu. Figur lain yang juga ikut fit and proper test adalah Ketua DPC PDIP Kota Probolinggo, Haris Nasution; pengusaha gaharu, Syamsu Alam; dan Kulub Widiono.

Di posisi calon wakil, ada nama anggota DPRD Kota Probolinggo dari fraksi PDIP, Agus Riyanto; pemilik televisi lokal, Agus Salim; dan Saiful Nur Wahid.

Di Kota Probolinggo, PDIP menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengusung pasangan calon tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES