Glutera News

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Realistis

Selasa, 22 Agustus 2017 - 06:09 | 271.90k

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bagi sebagian orang, memiliki bobot ideal mungkin hanya angan-angan. Namun seharusnya tidak demikian. Meski tidak mudah, menurunkan berat badan bisa dilakukan. Lalu bagaimana cara realistis mencapai berat badan yang diinginkan?

Pada dasarnya, berat badan tergantung kepada asupan kalori yang masuk dan seberapa banyak pengeluaran kalori dari aktivitas tubuh. Berat badan ideal akan tercapai jika asupan kalori sesuai dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh. Sedangkan untuk menurunkan berat badan, Anda harus mengonsumsi kalori lebih sedikit dan meningkatkan aktivitas fisik untuk membakar kalori tubuh.

MENETAPKAN SASARAN DENGAN JELAS

Membuat perubahan dan disiplin merupakan kunci penurunan berat badan. Mari kita pelajari bagaimana cara menurunkan berat badan.

Langkah pertama adalah membuat rencana penurunan berat badan dengan rentang waktu yang realistis. Misalnya Anda menargetkan untuk menurunkan 4 kg selama 1-2 bulan. Setelah berhasil mencapai target tersebut, maka buat target yang selanjutnya.

Kemudian mulailah membuat rencana tindakan terhadap rencana tersebut. Sebagai contoh, Anda mulai mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan penutup, seperti kue yang manis. Jika biasanya makanan jenis itu dikonsumsi tiap hari, maka ubah dengan hanya menjadi dua atau tiga kali per minggu. Mulai membuat tiga rencana tindakan perubahan. Jika sudah tercapai, maka Anda dapat menambahnya. Intinya adalah membuat perubahan lebih sehat yang dapat Anda terapkan seterusnya.

Langkah selanjutnya adalah memperhatikan tiap makanan yang Anda konsumsi. Jika perlu, Anda dapat menuliskannya di dalam sebuah jurnal. Tulis semua yang Anda makan dan minum selama satu minggu. Anda dapat lebih mudah mengetahui kapan saja Anda makan berlebihan atau mengonsumsi camilan lebih dari biasanya. Berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter juga akan menjadi lebih mudah dengan menggunakan buku catatan tersebut. 

TEPATI WAKTU MAKAN

Makan teratur dan tidak melewatkan waktu makan justru sangat penting saat proses menurunkan berat badan. Sebab makan tidak teratur akan membuat Anda makin lapar dan cenderung makan berlebihan.

Beberapa makanan yang disarankan sebagai cara menurunkan berat badan, antara lain: 
•    Beragam buah dan sayur minimal 5 porsi sehari atau secara ideal 7-9 porsi. Anda dapat menjadikannya bahan camilan di antara waktu makan.
•    Pilih karbohidrat, seperti roti, nasi, sereal, kentang dan pasta sebagai sepertiga dari porsi makan. Jenis terbaik adalah yang terbuat dari biji utuh.
•    Pilih sumber protein rendah lemak, seperti ikan. Makanlah ikan 2-3 kali seminggu. Beberapa jenis yang dapat Anda pilih adalah salmon, tuna, dan ikan tenggiri. Pilihan lain adalah telur, daging unggas, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

Sebaliknya ada beberapa jenis makanan yang perlu Anda hindari selama menurunkan berat badan: 
•    Batasi daging dengan lemak, keju, mentega, susu, makanan yang digoreng dan sebagainya. Pilih yang memiliki kandungan kalori lebih rendah, seperti daging dada ayam, susu rendah lemak, dan makanan yang dibakar atau dipanggang.
•    Hindari makanan asin atau menambahkan garam pada makanan.
•    Cokelat, biskuit, kue, dan makanan serta minuman manis lain sebaiknya dihindari.
•    Makanan tinggi lemak, seperti makanan siap saji, hanya boleh dikonsumsi secara terbatas.

BERGERAK LEBIH AKTIF

Kehidupan di zaman modern dengan berbagai kemudahan, kerap membuat kita makin banyak makan dan minum, namun kurang aktif bergerak. Misalnya kendaraan pribadi yang banyak digunakan masyarakat perkotaan, membuat jalan kaki makin jarang dilakukan.

Meningkatkan aktivitas fisik menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan dalam proses penurunan berat badan. Porsi waktu yang diperlukan akan tergantung dari usia Anda.

Untuk memperoleh manfaat olahraga, orang dewasa yang berusia 19-64 tahun direkomendasikan melakukan aktivitas aerobik seperti berjalan atau bersepeda sekitar 150 menit per minggu. Porsi ini tentu bisa ditingkatkan secara bertahap jika Anda berniat menurunkan berat badan.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai berolahraga. Minta saran terbaik untuk jenis dan porsi waktu yang tepat untuk Anda. 

BERAPA PENURUNAN BERAT BADAN IDEAL TIAP MINGGU?

Memperoleh hasil yang cepat saat menurunkan berat badan menjadi harapan banyak orang, tapi hal itu tidak dianjurkan karena ada risiko gangguan kesehatan. Hal ini juga berpengaruh terhadap stabilitas berat badan pada jangka panjang.

Penurunan berat badan yang aman, yaitu sekitar 0,5 kg hingga 1 kg per minggu. Upayakan agar tidak melebihi kisaran tersebut pada tiap minggu.

Beberapa risiko kesehatan pada penurunan berat badan terlalu berlebihan dan cepat, antara lain mengalami kelelahan, merasa tidak enak badan, mengalami kurang gizi dan batu empedu.

Rencana penurunan berat badan sangat penting didasarkan dengan motivasi yang kuat. Beberapa manfaat menurunkan berat badan, antara lain dapat meningkatkan vitalitas tubuh, sekaligus mengurangi risiko penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, meringankan rasa nyeri, dan kemampuan gerak pada penderita osteoartritis.

Menurunkan berat badan sebaiknya tidak dapat dilakukan secara cepat dan drastis. Untuk hasil terbaik, mulailah mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan memperbanyak aktivitas fisik. Konsultasikan kepada dokter atau ahli medis untuk mendapatkan saran penurunan berat badan yang ideal bagi Anda.

TIPS MENURUNKAN BERAT BADAN YANG AMPUH

Dengan menjaga pola makan, memangkas kalori, dan rajin berolahraga, berat tubuh yang sehat dan ideal bisa dimiliki oleh siapa pun.

Kelebihan berat badan atau obesitas membuat kita rentan terserang banyak penyakit. Itu pun tak tangung-tanggung macamnya, mulai dari tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, batu empedu, penyakit kandung empedu, osteoarthritis, kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, sleep apnea (henti napas sebentar ketika tidur), asam urat, kanker, stroke, hingga penyakit jantung.

Untungnya, dengan mengurangi berat badan, risiko kita terkena berbagai penyakit tersebut bisa dikurangi. Dan yang harus diperhatikan adalah bagaimana kelebihan berat badan tersebut bisa dihilangkan. Jika kamu mau diet, pilih diet yang sehat alias diet yang tidak membuat kita kelaparan dan kehilangan banyak nutrisi yang diperlukan tubuh.

Jangan demi menurunkan timbangan tubuh, kita rela melewatkan waktu makan. Padahal memenuhi kebutuhan nutrisi sebanyak tiga kali (sarapan, makan siang, makan malam) dalam sehari itu penting bagi tubuh. Dipercaya bahwa orang yang tidak melewatkan waktu makan  memiliki kadar lemak dalam darah yang lebih rendah.

Dan yang terpenting adalah memperhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh kita. Jangan sembarang mengonsumsi makanan dan minuman tanpa melihat kandungan yang terdapat di dalamnya. Anda dianjurkan memperhatikan nutrisi dan juga menyesuaikan jumlah kalori sesuai batasan yang kita tetapkan.

Para ahli menyarankan agar berat badan yang dihilangkan hanya sebanyak 0,5 kg hingga 1 kg seminggu. Kita bisa mulai dari memotong asupan kalori sebanyak 500 kalori per hari. Misalnya jika kita biasa mengonsumsi 2500 kalori, jumlah tersebut bisa dikurangi menjadi 2000 kalori.

Hanya dengan mengurangi 500 kalori, kita bisa menurunkan berat badan sebanyak 0,5-1 kg. Namun, jangan sampai ketika mengurangi asupan kalori, tubuh kita justru kekurangan kalori. Untuk wanita usia 19-30 tahun, mereka membutuhkan jumlah kalori sebanyak 2000-2400. Sedangkan wanita usia 31-50 tahun butuh 1800-2200 kalori.

Salah satu cara mengurangi kalori harian adalah dengan mengganti menu makanan harian kita dengan produk pengganti makanan seperti susu. Menambahkan susu rendah lemak sebagai pengganti makanan bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain rendah kadar lemak, susu rendah lemak juga ikut menurunkan asupan kalori, lemak jenuh dan kolesterol. Ditambah lagi  tetap diuntungkan dengan kandungan tinggi akan protein, kalsium, vitamin dan mineral lain yang didapatkan dari produk olahan susu rendah lemak.

Terakhir, jangan lupa untuk rajin berolahraga. Gunanya untuk membakar kalori berlebih yang menempel di perut, lengan, atau kaki kita. Dengan berolahraga, metabolisme dan massa tubuh kita akan naik. Akibatnya, jumlah kalori yang dibakar juga akan meningkat setiap harinya. Dan tak hanya itu saja, olahraga juga mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mencegah serangan jantung, dan menurunkan tingkat stres kita.

Tahukah kamu jika diet yang sehat ditambah dengan olahraga merupakan cara yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Untuk itu disarankan agar melakukan olahraga aerobik seperti lari, berenang, atau bersepeda setidaknya tiga kali seminggu minimal 20 menit per sesi. Namun, jika kamu benar-benar ingin menurunkan berat badan dianjurkan untuk melakukan aerobik lebih dari 20 menit.

Nah, kalau kamu ingin mamangkas kelebihan lemak di tubuh, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna menentukan pola makan dan olahraga mana yang cocok dengan kamu.

ENAM TIPS SEHAT ALA GLUTERA

1.    MINUM AIR PUTIH
Minum air putih sesuai rumusnya, berat badan 100 kg kebutuhan air minumnya 3 liter dalam 1 hari. Hiung dan sesuaikan dengan berat badan Anda. (misalkan berat badan 50 kg kebutuhan airnya 1,5 liter per hari).

2.    OKSIGEN
Paru paru kita tidak boleh kekurangan oksigen. Paling mudah, bangun tidur hirup udara dalam dalam kemudian tahan sebentar, hembuskan lewat mulut selama 10-15 detik. Ulangi beberapa kali.

3.    MAKANAN KESEHATAN
Usia diatas 25 tahun sudah menjadikan kewajiban untuk mengkonsumsi makanan kesehatan. Sebagaimana dengan Rangkain Produk Glutera. Mulai Pagi hari sebelum aktifitas dengan Nitric Oxide, siang hari setelah aktifitas dengan Collagen, dan malam hari sebelum istirahat dengan Glutathione.

4.    ISTIRAHAT
Tidur sehari antara 7-8 jam maksimal dalam satu hari. Ada saatnya tubuh kita untuk istirahat.

5.    OLAHRAGA
Kurang gerak atau kurang olah raga membuat fungsi tubuh kita tidak berkerja secara normal, terutama diatas usia 25 tahun dimana sistem metabolismenya sudah menurun. Perlu adanya aktifitas gerak. Minimal 45-60 menit. Jika tanpa aktifitas gerak, kalori tidak akan terbakar dan menjadikan lemak yang menumpuk.

6.    BERPIKIR POSITIF
Terlalu banyak memikirkan hal negatif membuat otak kita tidak bekerja secara sehat, energi terlalu penuh negatif menjadikan tubuh menjadi lemah dan menurunkan fungsinya. Selalulah berpikir positif untuk hidup yang lebih baik. Karena tubuh sehat adalah tubuh dengan energi positif.

Semoga bermanfaat.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES