Pemkab Bondowoso Targetkan Setiap Kecamatan Miliki Satu Kampung KB

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Jawa Timur, menargetkan pencanangan "Kampung Keluarga Berencana (KB)" rampung pada akhir 2017.

"Kami menargetkan pada akhir 2017 Kampung KB sudah terbentuk di 23 Kecamatan di Kabupaten Bondowoso," ujar Nunung Setianingsih selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB), Senin (21/8/2017).

Nunung mengatakan saat ini sudah ada enam Kecamatan yang telah dicanangkan memiliki Kampung KB, diantaranya Tlogosari, Pakem, Wringin, Klabang, Tamanan, Binakal dan Pakem.

"Saat ini masih ada enam, segera akan kita bentuk di Kecamatan yang lain," katanya.

Ia menambahkan keberadaan Kampung KB nantinya bertujuan untuk digunakan sebagai tempat pemberdayaan masyarakat dan tidak terlepas pada pemberian layanan kontrasepsi.

Lebih dari itu kata dia, Kampung KB diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada program yang diinisiasi Pemerintah. 

"Nantinya Kampung KB ini menjadi miniatur dimana semua program pemerintah akan terintegrasi," imbuhnya. 

Sebagai informasi, Kampung KB merupakan inisiatif Pemerintah Pusat, tetapi pelaksanaannya perlu dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda).

Sebanyak 344 kabupaten/kota yang terbentuk perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, utamanya pemerintah daerah baik secara politis, teknis maupun operasional.

Dukungan dan komitmen bupati/wali kota, kepala SKPD KB, camat, lurah, BPD, tokoh agama, masyarakat, tim penggerakan PKK, dan bidan desa merupakan modal utama proses pembentukan serta operasional Kampung KB.

Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara, yang memiliki kriteria tertentu, di mana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara terpadu. Kampung KB berisi penduduk yang padat, tingkat kelahiran tinggi, keikutsertaan dalam program KB rendah, miskin, dan kumuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement