Politik

Tetap Usung Anton Wali Kota Malang, PKB Mulai Jaring N2

Senin, 21 Agustus 2017 - 18:02 | 28.20k
Pengurus DPC PKB Kota Malang saat mengumumkan mekanisme penjaringan calon wakil wali kota. (Foto: Imadudin/TIMES Indonesia)
Pengurus DPC PKB Kota Malang saat mengumumkan mekanisme penjaringan calon wakil wali kota. (Foto: Imadudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kota Malang mulai melakukan penjaringan untuk Pilwali 2018 mendatang. 

Koordinator LPP DPC PKB Kota Malang, Arif Wahyudi mengatakan PKB mulai membuka penjaringan untuk bakal wakil wali Kota (Wawali) atau N2. Ia menyampaikan PKB telah memutuskan mendukung Wali Kota Malang M Anton untuk maju sebagai calon petahana atau incumbent. 

"Kondisi PKB masih solid, kami juga sudah menggelar rapat kerja. Hasilnya tetap mendukung Abah Anton sebagai Wali Kota Malang periode 2018-2023," kata Arif, Senin (21/8/2017). 

Ia menyampaikan penjaringan ini tidak bersifat pendaftaran, karena PKB tidak memiliki cukup kursi untuk mengajukan pasangan sendiri. Maka, untuk posisi wakil wali kota tidak menutup kemungkinan berasal dari partai lain. Ia menyampaikan dalam penjaringan ini, PKB akan melobi partai lain yang memiliki kesamaan visi dengan PKB. 

"Kami juga tidak menutup kemungkinan menjaring dari non partai, seperti pengusaha, akademisi ataupun ulama. Semuanya akan kami laporkan ke DPP untuk menunggu rekom" katanya. 

Penjaringan bakal calon wakil wali kota ini berlangsung selama 10 hari kerja, yakni 21 Agustus – 4 September 2017. Semua bakal calon yang terjalin harus melakukan uji kompetensi dan uji publik. Ia menyampaikan syarat utama dalam penjaringan ini harus sesua dengan pesan dari Nahdlatul Ulama dan kiai. 

"Syaratnya yakni harus benar-benar taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkomitmen dan berhaluan pada Pancasila, dan tentu bisa bekerjasama dengan Wali Kota Malang nantinya," kata Arif.

Sementara itu, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Malang, KH Affandi menegaskan keputusan DPP ini telah bulat, karena itu tidak ada nama lain selain Anton. Menurutnya, PKB sudah tidak membuka pintu untuk  calon wali kota lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES