TIMESINDONESIA, SOLO – Pagar Nusa menyiapkan kader secara intelektual, fisik dan spiritual. Konsolidasi dan gemblengan kader menjadi aktifitas rutin untuk meningkatkan persaudaraan dan kompetensi kader. Inilah yang dilakukan Pagar Nusa di Solo Raya, di Masjid Agung Surakarta, Sabtu-Ahad (19-20/08/2017).
Ketua Umum Pagar Nusa, M. Nabil Haroen mengungkapkan pentingnya pendekar Pagar Nusa menguasai bermacam wawasan, keahlian dan kemampuan berjejaring. "Pagar Nusa itu pagarnya NU dan Bangsa. Maka kita harus solid, siap dengan segala tantangan dan terus meningkatkan level, baik kemampuan individual dan komunitas atau kelembagaan," terang Nabil.
Dalam kesempatan itu, ribuan kader Pagar Nusa hadir dari dari beberapa kawasan, di Solo Raya dan beberapa kabupaten sekitar. Para pendekar dan kader Pagar Nusa saling bertukar informasi dan konsolidasi untuk mempersiapkan strategi menghadapi berbagai tantangan. Pendekar dan kader Pagar Nusa juga mendapatkan gemblengen spiritual untuk meningkatkan kekebalan, baik kekuatan fisik maupun benteng ruhani.
"Saat ini kita menghadapi berbagai kemungkinan, baik di ruang komunitas organisasi, politik maupin kebudayaan. Pendekar Pagar Nusa harus siap dengan segala kondisi, harus berani menghadapi tantangan. Banyaknya tantangan menjadikan kita lebih kuat dan solid," jelas Nabil Haroen, yang juga alumni pesantren Lirboyo, Kediri.
Selama ini, Pagar Nusa diandalkan dalam memperkuat barisan untuk pengkaderan dan keamanan, baik dalam lingkup regional dan nasional. "Pagar Nusa itu barisannya besar, sebagai tulang punggung Nahdlatul Ulama dan bangsa Indonesia. Kita harus terus meningkatkan kompetensi dan level kita," ungkap Nabil.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Pagar Nusa, M. Nabil Haroen, didampingi sesepuh Pagar Nusa, para pendekar senior, juga Pimpinan Pusat. Di antaranya, Wakil Ketua Umum Pagar Nusa, M. Athoillah Habib dan Bendara Pagar Nusa, M. Indrawan Husairi.
Pagar Nusa terus mengkonsolidasikan barisan, dengan merapikan struktur dan memperkuatkan kultur di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Dalam periode ini, Pimpinan Pusat Pagar Nusa juga menjalin kerjasama dengan pemerintah Jepang, China, Mesir dan beberapa negara Eropa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Munawir Aziz |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
