Guru MI Muhammadiyah Seluruh Purbalingga Ikuti Bimtek K13

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kemampuan guru SD/MI Muhammadiyah dalam menerapakan setrategi pembelajaran sesuai Kurikulum 2013 dan kemampuannya dalam melaksanakan penilaian belajar peserta didik yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan harus ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pusat Kegiatan Guru (PKG) SD/MIM Kabupaten Purbalingga, Sudarso Edi Prabowo MpdI kepada 140 guru yang mengikuti acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum 2013 Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Purbalingga Tahun 2017 di SMA Karya Bhakti Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2017).

Sudarso menjelaskan, pemerintah saat ini telah menerapkan kurikulum baru yang disebut dengan Kurikulum 2013. Kurikulum itu merupakan pengembangan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian mutu Pendidikan Nasional.

“Orientasi pengembangan KTSP adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap atau attitude, keterampilan atau skill dan pengetahuan atau knowledge. Dan hal itu sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana tersurat dalam penjelasan pasal 35,” jelas Sudarso.

Dalam mengimplementasikan Kurikulum baru yang sudah direvisi dalam beberapa bagian, lanjut Sudarso, maka di sekolah atau madrasah para guru harus dibekali dengan pemahaman yang komprehensif tentang Kurikulum 2013.

“Untuk itu perlu perlu dilaksanakan Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru khususnya guru kelas I dan IV,” terangnya.

Kegiatan Bimtek yang digelar selama sepekan sejak hari Sabtu – Kamis (19-24/8/2017) ini menghadirkan dua narasumber. Yakni Instruktur Kabupaten (IKA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga untuk Mapel Umum dan Instruktur Kabupaten Banyumas yang sudah mengikuti Diklat Kurtilas Revisi untuk Mapel Agama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement