Peristiwa Daerah

Alumni Berharap Kompetisi Konfercab PMII Banyuwangi Lahirkan Kader Tangguh

Sabtu, 19 Agustus 2017 - 21:40 | 90.01k
Suasana foto bersama Aktifis mahasiswa dalam acara pembukaan Konfercab PMII ke XX di Aula PCNU Banyuwangi, Sabtu (19/8/2017). (Foto: Hafil Ahmad/TIMES Indonesia)
Suasana foto bersama Aktifis mahasiswa dalam acara pembukaan Konfercab PMII ke XX di Aula PCNU Banyuwangi, Sabtu (19/8/2017). (Foto: Hafil Ahmad/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Banyuwangi mengharapkan kompetisi yang terjadi dalam Konferensi Cabang PMII ke XX yang diselenggarakan di Aula PCNU Banyuwangi, Jawa Timur dapat melahirkan kader yang tangguh. 

Kepada TIMES Indonesia, Ketua IKA PMII Banyuwangi, Syamsul Arifin menyampaikan, Konfercab merupakan ajang pembelajaran kader PMII dalam berdemokrasi. Setiap hasil keputusan yang berkaitan dengan sosok ketua terpilih dan rekomendasi kaderisasi setahun kedepan, murni dari kader-kader PMII.

“Konfercab adalah ajang demokrasi kader PMII, dalam memilih pemimpin harus dapat mencari berdasarkan versi mereka sendiri dan mampu melepaskan intervensi dari siapapun. Selain itu kompetisi harus berjalan dengan sehat dan efisiensi waktu,” kata Syamsul melalui sambungan telepon, Sabtu (19/8/2017).

Dampak dari kompetisi yang terjadi dalam Konfercab, sambung Syamsul, juga harus mampu diminimalisir. Karena proses kaderisasi dalam tubuh PMII sebagai organisasi ekstra kampus mempunyai tugas yang utama dan pertama, yakni membesarkan nama organisasi, yang juga menjadi tantangan ke depannya.

“Pertama, kader yang tangguh adalah kader yang dapat mengharumkan nama PMII. Kedua, siapapun yang terpilih harus dapat merangkul kubu yang kalah, itu tantangan yang harus dilalui sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat,” imbuh Syamsul.

Sebelumnya, Ketua Panitia Konfercab PMII ke XX Ahmad Fauzi mengatakan, dalam gelaran tahunan yang mengangkat tema ‘ Restrukturisasi Demi Merawat Keutuhan PMII Banyuwangi Yang Beradab’ itu, muncul dua orang kandidat dari kampus berbeda.

“Kandidat pertama Anggi Dian Pratama dari kampus Untag 1945 Banyuwangi, kedua Puri Indra Kusuma Dewi dari IAIDA Blokagung yang akan memperebutkan posisi Ketua Umum PMII periode 2017-2018. Yang terpilih harus mampu bersikap independen,” ucap Fauzi.

Sementara itu, dalam gelaran tahunan tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama 2 hari, terhitung sejak 19 Agustus 2017. Acara tersebut dihadiri pula oleh jajaran pengurus IKA PMII, PKC PMII Jatim, DKC GMNI, PC HMI, kader-kader PMII dan tamu undangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES