Bupati Anas ke Kantor Gojek, Bicarakan Layanan Antar-jemput Warga Sakit

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi kantor Gojek Indonesia untuk membahas kelanjutan kerjasama antara Gojek dan Pemkab Banyuwangi.

Kepada TIMES Indonesia, Anas menyampaikan kerjasama juga meliputi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, berupa antar-jemput warga sakit yang hendak berobat.

"Kemarin kan kita tanda tangani kerja sama pengembangan bandara di Kementerian Perhubungan, setelah itu diundang ke kantor Gojek sebagai tindak lanjut kunjungan mereka ke Banyuwangi beberapa waktu lalu. Kita mulai rumuskan apa yang bisa dikolaborasikan, karena sekarang ini eranya kolaborasi, tidak bisa jalan sendiri-sendiri," ujar Anas saat dihubungi, Sabtu (19/8/2017).

"Teknisnya lagi dibahas Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, dan Gojek. Intinya, kehadiran Gojek di Banyuwangi ini saya ingin bukan hanya untuk bisnis sebagaimana fitur-fitur yang sudah ada di mereka, tapi juga mengusung misi sosial. Dan ini selaras dengan model kewirausahaan sosial yang memang dikerjakan Gojek sejak awal," lanjut Bupati berusia 44 tahun ini.

Anas menambahkan, pihaknya menyiapkan 3 pos pelayanan antar-jemput warga sakit berobat, yakni di 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan salah satu Puskesmas di Banyuwangi.

Senior Vice President Operations Go-jek, Arno Tse, mengaku gembira dengan respons Pemkab Banyuwangi yang ingin menjadikan kehadiran Gojek di daerah tersebut sebagai penunjang pelayanan publik, di luar layanan Gojek pada umumnya, seperti pengantaran orang, barang, dan pesan antar makanan-minuman.

"Bagi kami ini yang pertama ada respons pemerintah daerah seperti ini, dan ini iklim bagus bagi pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Tentu kami punya visi sosial, dan kami juga sudah mulai rangkul UKM-UKM kuliner, kami dampingi masuk jaringan layanan Go-Food," ujar Arno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement