Peristiwa Daerah

Aktivis PMKRI Kenang Perjuangan Pahlawan I Gusti Ngurah Rai

Sabtu, 19 Agustus 2017 - 11:01 | 46.48k
Aktivis mahasiswa yang terhimpun dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia(PMKRI) Cabang Denpasar Sanctus Paulus menggelar tabur bunga di makam I Gusti Ngurah Rai, Sabtu(19/08/2017).(Foto: istimewa)
Aktivis mahasiswa yang terhimpun dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia(PMKRI) Cabang Denpasar Sanctus Paulus menggelar tabur bunga di makam I Gusti Ngurah Rai, Sabtu(19/08/2017).(Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Belasan aktivis mahasiswa yang terhimpun dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Denpasar Sanctus Paulus menggelar tabur bunga di makam I Gusti Ngurah Rai yang berlokasi di Desa Marga, Kecamatan Margarana, Tabanan, Bali, Sabtu (19/08/2017)

Efraim Mbomba Reda, Ketua Presidium PMKRI Denpasar, mengatakan, dalam rangka merawat nasionalisme di Indonesia yang semakin memudar, kegiatan seperti tabur bunga di makam para pahlawan harus dimaknai lebih mendalam, yakni dengan mengerti dan mengetahui sejarah. Dan dalam konteks ini, adalah mengetahui sejarah perjuangan I Gusti Ngurah Rai.

I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu Pahlawan Nasional yang gugur pada pertempuran 20 November 1946, pada perang Puputan Margarana. Saat itu, usianya masih 29 tahun.

"Dalam sejarah, Perang Puputan Margarana merupakan salah satu pertempuran terbesar di Bali. Pertempuran itu dipimpin lansung oleh I Gusti Ngurah Rai. Beliau gugur pada pertempuran itu. Maka Bal bukan hanya soal wisata. Tetapi, tempat kita belajar nasionalisme, juga arti dari perjuangan," ujar Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Warmadewa ini.

Aristo Mulyadi Waku, Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Denpasar, menambahkan, merayakan kemerdekaan bukan dengan bereforia atau berpesta pora. Arti penting dari merayakan kemerdekaan adalah dengan memaknai perjuangan para pahlawan sebelumnya serta meneruskan apa yang menjadi cita-cita mereka.

"Generasi muda adalah harapan bangsa. Kita mesti tumbuh dalam nasionalisme agar seluruh usaha kita, selalu dikerahkan untuk kepentingan bangsa," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES