Jelang Karnaval Budaya, Pemilik Delman Kebanjiran Orderan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Karnaval budaya dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 diselenggarakan hampir seluruh Kecamatan di Banyuwangi. Hal tersebut memberi berkah tersendiri bagi pemilik delman.
Seperti yang terlihat di Dusun Lidah Desa Gambiran Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, terlihat beberapa pemilik dokar sibuk merias dokarnya untuk keperluan karnaval.
Salah satu pemilik delman, Handoko (46) saat ditemui di rumahnya mengatakan, untuk tahun lalu orderan meliputi kecamatan yang ada di wilayah Banyuwangi selatan, seperti Kecamatan Tegaldlimo, Purwohajo, Gambiran dan Genteng.
Biaya yang dipatok olehnya pun tak begitu mahal, yaitu kisaran Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu sekali jalan.
"Tergantung jarak tempuhnya dari rumah, kalau jauh ya kita naikkan tarifnya," ungkapnya.
Handoko yang setiap malam mangkal bersama delmanya di RTH Maron Genteng tersebut menjelaskan, harga tersebut sudah termasuk dekorasi full, sehingga penyewa tinggal naik saja.
"Pokoknya yang nyewa tinggal naik, tanpa harus modal rias apa - apa," jelas Handoko sambik ni merias delman untuk acara karnaval di Tegaldlimo.
"Saya akan bawa dua delman nantinya, yang satu saudara saya yang bawa. Kebetulan permintaan kuda dari penyewa banyak jadi saya menghubungi teman yang ada di Bondowoso, untuk mendatangkan kuda," jelasnya.
Handoko berharap, tahun ini orderan sewa delman lebih banyak dibandingkan tahun lalu, walaupun jadwal karnaval di beberapa wilayah bersamaan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |