Kesehatan

Hati-Hati, Makanan Ini Sumber Kolesterol Jahat

Jumat, 18 Agustus 2017 - 06:38 | 82.04k
ILUSTRASI. Makanan siap saji merupakan salah satu makanan yang tinggi kolesterol. (Foto: Info Sehat)
ILUSTRASI. Makanan siap saji merupakan salah satu makanan yang tinggi kolesterol. (Foto: Info Sehat)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Low-density Lipoprotein atau LDL biasa disebut sebagai kolesterol jahat karena memiliki pengaruh buruk untuk kesehatan. Terlalu banyak asupan kolesterol bisa menyebabkan penumpukan di dinding arteri sehingga jalur peredaran darah terganggu. Hal ini dapat memicu terjadinya penyempitan pembuluh nadi sehingga meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.

Seperti dilansir dari Alo Dokter, demi menjaga tingkat kolesterol di dalam tubuh tetap pada batas yang wajar, maka batasilah makanan yang mengandung lemak jenuh dan minyak. Hindari juga jenis lemak trans yang biasanya terdapat pada minyak sayur terhidrogenasi dan camilan. Jika kolesterol Anda sudah di atas ambang batas aman, maka sebaiknya hindari beberapa makanan ini.

Hati


ILUSTRASI. Olahan hati sapi. (Foto: kulinersehat.com)

Selain enak, hati juga kaya akan zat besi yang tentu saja berguna untuk tubuh. Sayangnya, hati menjadi salah satu makanan yang tinggi kandungan kolesterolnya. Hati sendiri merupakan salah satu organ dalam tubuh hewan yang memiliki kadar kolesterol sangat tinggi. Hanya dalam 85 gram hati sapi, setidaknya ada 331 mg kolesterol. Hal ini tentu membahayakan sebab tubuh orang dewasa hanya membutuhkan 300 mg kolesterol tiap hari.

Lobster


ILUSTRASI. Lobster. (Foto: slevydnes.cz)

Salah satu makanan laut yang tinggi kandungan kolesterolnya sehingga harus dibatasi konsumsinya adalah lobster. Dalam 85 gram lobster, setidaknya terdapat 61 mg kolesterol. Angkanya akan bertambah secara signifikan setelah dimasak dengan bahan tertentu. Untuk membuat lobster tetap bisa dinikmati tanpa khawatir kelebihan kolesterol, maka usahakan mengolahnya tanpa melibatkan bahan lain yang juga kaya kolesterol.

Burger


ILUSTRASI. Burger. (Foto: umiresep.com)

Kesibukan sering membuat Anda mencari yang simpel dan mudah saat harus memilih makanan. Salah satu yang sering jadi pilihan adalah restoran cepat saji. Perhatikan kandungan gizinya, terutama bagi Anda yang memilih burger dengan taburan keju di dalamnya. Makanan siap saji ini mengandung kolesterol antara 85-175 mg. Sayangnya, jumlah tersebut belum ditambah dengan kentang goreng dan mayonaise. Jelas menu instan ini bukan kombinasi yang ideal untuk ditambahkan ke dalam tubuh Anda.

Steak iga


ILUSTRASI. Olahan iga. (Foto: rajauduk.com)

Siapa yang tidak ingin menikmati steak iga sapi saat makan malam? Sayangnya, meski telah dibuang lemaknya dan dimasak dengan minyak zaitun, kolesterol dalam daging iga tetaplah tinggi. Hanya dengan mengonsumsi daging iga sapi sekitar 115 gram, kuota kolesterol dan lemak jenuh yang boleh dikonsumsi dalam sehari sudah banyak tergerus olehnya. Sekitar 20 persen kebutuhan harian tubuh akan lemak jenuh sudah dipasok dari daging iga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES