TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sarapan menjadi bagian penting untuk memulai aktivitas di pagi hari. Namun, kegiatan ini sering kali dilewatkan. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga sering malas untuk sarapan sebelum memulai aktivitas. Padahal sarapan memiliki banyak manfaat untuk anak. Seperti dilansir dari Klik Dokter, berikut manfaat sarapan untuk anak-anak.
Memenuhi kecukupan gizi
Beberapa peneliti telah menyimpulkan, ada hubungan antara sarapan dengan kecukupan gizi pada anak. Anak yang tidak sarapan memiliki angka kecukupan gizi yang lebih rendah dan tidak dapat digantikan dengan nutrisi pada waktu makan yang lain.
Meningkatkan memori
Sarapan tidak hanya diperlukan oleh tubuh, tetapi juga oleh otak anak. Mengonsumsi makanan bergizi membantu anak dalam meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Asupan gizi yang cukup juga akan meningkatkan memori anak saat belajar di pagi hari. Anak yang lapar cenderung mengantuk dan lelah.
Pasokan energi
Pada pagi hari, anak sedang berada dalam keadaan puasa selama 8-10 jam. Karena itu, penting untuk memberikan asupan nutrisi kepada anak. Dengan mencukupi energi anak pada pagi hari, maka keinginan anak untuk ngemil juga akan berkurang. Hal itu dapat mengurangi risiko berat badan berlebih.
Meningkatkan konsentrasi belajar
Anak yang tidak sarapan cenderung sulit berkonsentrasi saat belajar di sekolah. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi prestasi anak selama di sekolah.
Kesehatan jantung
Salah satu bukti bahwa sarapan adalah komponen diet yang penting adalah orang yang rutin sarapan sehat memiliki angka kemungkinan menderita penyakit jantung yang lebih rendah. Namun, yang perlu diperhatikan adalah komposisi sarapan. Pilihlah sarapan yang sehat seperti gandum, oatmeal, dengan semangkuk buah dan segelas susu segar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Siska Febrina |
