Kesehatan

Ini Bahayanya Jika Sering Menggunakan Tusuk Gigi

Jumat, 18 Agustus 2017 - 01:06 | 54.31k
ILUSTRASI. Menggunakan tusuk gigi setelah makan. (Foto: beritagar.id)
ILUSTRASI. Menggunakan tusuk gigi setelah makan. (Foto: beritagar.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menggunakan tusuk gigi adalah salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan orang setelah makan untuk membersihkan sisa makanan yang menyelip di sela-sela gigi. Meski sering dilakukan, ternyata kebiasaan ini justru tidak baik untuk kesehatan. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan berbagai efek samping pada gigi dan gusi. Berikut bahaya jika terlalu sering menggunakan tusuk gigi, dilansir dari Hello Sehat.

1. Gusi berdarah
Ketika Anda terus membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi untuk menghilangkan bagian makanan yang tertinggal, hal itu akan menyebabkan perdarahan pada area gusi. Pasalnya ujung tusuk gigi yang tajam bisa menimbulkan luka di gusi yang merupakan jaringan lunak di dalam mulut yang tentunya sangat rawan.

2. Infeksi gusi
Jika digunakan hanya sesekali dan dalam keadaan yang benar-benar darurat, tusuk gigi boleh saja digunakan dan mungkin masih aman. Namun jika Anda menggunakannya hampir disetiap selesai makan, tidak hanya merusak gigi, namun juga gusi. Nah, apabila tidak segera di obati dan ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan penyakit gusi yang parah. Di antaranya, radang gusi (gingivitis) dan periodontis (yang terjadi saat gingivitis dibiarkan dan sudah semakin parah).

3. Ruang antar gigi
Bahaya yang ini sangat mungkin terjadi jika Anda sering membersihkan makanan yang menyelip di sela-sela gigi yang sama. Lambat laun kondisi ini akan menciptakan ruang yang lebih besar dan lebar antara satu gigi dengan gigi sebelah. Nah, inilah yang justru akan lebih memperburuk kondisi gigi.

4. Penurunan gusi
Selain bisa membuat gigi meregang, nyatanya penggunaan tusuk gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan juga akan menyebabkan kerusakan pada gusi. Tepatnya bisa merubah posisi gusi yang akan bergerak turun dari posisi sebenarnya. Jika dibiarkan, ini akan menyebabkan kerusakan pada akar gigi juga. Apabila ini terjadi, tentu saja ini akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

5. Merusak enamel gigi
Enamel gigi adalah permukaan paling keras dari tubuh manusia dan juga merupakan lapisan terluar dari gigi yang melindungi jaringan di bawahnya yang terdiri dari dentin dan pulpa. Enamel gigi yang rusak menyebabkan gigi mudah berubah warna karena enamel telah hilang dan dentin terpapar udara luar. Tepian gigi depan juga mungkin terlihat transparan karenanya. Selain itu, enamel yang terkikis menyebabkan gigi jadi sensitif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES