Puisi Pelajar Bius Ribuan Peserta Gelora 171717

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puisi para pelajar yang tampil dalam Gelora 171717 Doa Bersama untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang, membius ribuan tamu undangan yang memadati hall Ijen Suites Hotel, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (17/8/2017).

Qonita, salah satu siswi TK membawakan puisi tentang pahlawan dan kemerdekaan dengan gaya anak kecil yang khas dan suara cedal.

Sementara itu, Akmal Kavin Abdah, siswa SDN Percobaan membawakan puisi berjudul 17 Agustus, karya Baihaqi.

"Puisi berjudul 17 Agustus, karya ayahku," kata dia disambut gelak tawa dari para tamu undangan​.

Akmal membawakan puisi yang berisi mengenai sindiran kondisi anak muda sekarang, yang lebih mengidolakan tokoh dan kartun asing daripada pahlawan asal Indonesia.

Puisi yang dibacakan Akmal menyebutkan, anak Indonesia kini lebih mengidolakan Doraemon daripada Jenderal Sudirman, padahal jenderal besar itu yang berjuang merebut kemerdekaan, bukan tokoh kartun meskipun punya kantong ajaib.

"Siapa pahlawan itu, pahlawan superhero Superman, berjubah merah biru terbang di angkasa," kata dia membacakan salah satu lirik puisi.

Pelajar lainnya, Aulia Yuni Wijayanti dari SMPN 13 Kota Malang, Kavinda dan Syahrul Ardi dari SMA Taruna Nala juga membawakan puisi yang tak kalah membius peserta.

Penampilan para pembaca puisi semakin membius dengan petikan dawai dari Dodi Hernanto alias Mr D, laki-laki yang memiliki prestasi internasional​ di bidang musik.

Gelora 171717 Doa Bersama untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang adalah persembahan dari GM FKPPI Jawa Timur, Mabes TNI, TIMES Indonesia dan Malang Post untuk Indonesia. Acara ini didukung penuh oleh PCNU Kota Malang, PDM Kota Malang, KNPI, PDK Kosgoro, FKUB, dan sejumlah elemen masyarakat. Acara berlangsung di Hall Room Hotel Ijen Suites, Kota Malang, Jawa Timur.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement