Peristiwa Daerah

Garam Anda Bercampur Kaca? Begini Cara Mengujinya

Kamis, 17 Agustus 2017 - 13:05 | 65.02k
Cara menguji apakah garam mengandung kaca atau tidak (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
Cara menguji apakah garam mengandung kaca atau tidak (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ada/tidaknya kandungan kaca dalam garam yang kita beli, ternyata bisa diketahui dengan cara sederhana. Yaitu dengan menuangkan 1 sendok garam ke dalam segelas air putih, kemudian diaduk selama tiga menit.

Jika garam larut, itu menandakan garam tersebut murni alias tidak bercampur pecahan kaca. Tapi jika tidak, ada dua kemungkinan: mengandung kaca, atau kandungan natrium klorida (NACL) terlalu kuat.

Uji sederhana itu, disampaikan National Marketing Manager PT. UNIChem Candi Indonesia, Benny Krismas, produsen garam Cap Daun, saat datang ke Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Ia datang atas undangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (KUPP) kota setempat.

Ia diundang setelah KUPP mendapat laporan warga tentang dugaan adanya kandungan kaca dalam garam Cap Daun, beberapa waktu lalu. "Sederhana. Masyarakat bisa cek sendiri bila takut," kata Benny.

Dalam kesempatan itu, Benny juga menguji sendiri garamnya dengan disaksikan Kepala Dinas KUPP, Gatot Wahyudi; Kepala Dinkes, Ninik Ira Wibawati; serta Ketua DPRD Kota Probolinggo, Agus Rudiyanto Ghaffur.

Pada kesempatan yang sama, Gatot menyatakan pihaknya bersama Dinkes tengah melakukan uji laboratorium. Sampel garam yang dicurigai mengandung kaca, dibawa ke laboratorim di Surabaya.
"Hasilnya bisa diketahui dalam seminggu," kata Ninik.

Berita sebelumnya, gara-gara garam yang baru dibelinya bercampur dengan bahan asing berupa kaca seperti yang banyak diberitakan belakangan ini, Ratnawati, warga Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, melapor ke anggota DPRD setempat. Perempuan 40 tahun itu khawatir, kasus garam yang dioplos garam juga ada di Probolinggo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES